Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tolak Pinjamkan Uang, Dina Oktaviani Dihabisi Atasannya, Perhiasan Diambil Sempat Dirudapaksa

‎Diketahui, Dina diduga dibunuh oleh Heryanto pada Minggu (5/10/2025) lalu sebelum ditemukan mengambang di Sungai Citarum.

Editor: Sesri
FOTO/DOK
Tampang Heryanto, pembunuh Dina Oktaviani (21) remaja perempuan yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Citarum, di Dusun Munjul Kaler RT 30/05, Desa Curug, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, pada Selasa (7/10/2025). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dina Oktaviani karyawan minimarket yang jadi korban pembunuhan oleh rekan kerjanya sendiri Heryanto (29).

Jasad Dina Oktaviani ditemukan mengambang tanpa busana di aliran Sungai Citarum, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat Selasa (7/10/2025) lalu.

Pelaku pembunuhan Dina Oktaviani itu ditangkap di wilayah Purwakarta di minimarket Rest Area KM 75, Tol Cikampek-Padalarang (Cipularang), Kabupaten Purwakarta.

‎Heryanto diketahui merupakan teman kerja korban dan juga merupakan kepala toko di minimarket yang berada di Rest Area KM 72, Kabupaten Purwakarta.

‎Satreskrim Polres Purwakarta melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Heryanto (27) di Kampung Pasir Oa, Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Jumat (10/10/2025).

‎Rumah sederhana dengan dinding bercat warna kuning yang berada di perbukitan itu diduga kuat menjadi lokasi pembunuhan terhadap pegawai minimarket, Dina Oktaviani (21).

‎Diketahui, Dina diduga dibunuh oleh Heryanto pada Minggu (5/10/2025) lalu sebelum ditemukan mengambang di Sungai Citarum.

Faktor ekonomi menjadi pemicu perbuatan keji pelaku terhadap korban.

Baca juga: Rekam Jejak Gelap Kakek Tarman, Viral Nikahi Gadis 24 Tahun Mahar Cek Rp3 M, Justru Bawa Kabur Motor

Baca juga: Misteri Penemuan Mayat Manusia Dalam Pohon Aren yang Tumbang Akibat Angin di Serdang Bedagai

Sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, Heryanto membuat janji dengan Dina.

Sebelum tiba di rumah Heryanto, yang ada di Kampung Pasir OA, Heryanyo dan DO janjian bertemu di depan sebuah minimarket dekat Rumah Sakit Amira, Purwakarta pada Senin (6/10/202) sore. 

Pelaku lantas mengajak korban ke rumahnya. 

Saat berbincang di rumah, Heryanto mengaku sempat meminjam uang kepada korban sebesar Rp1,5 juta.

Akan tetapi, korban tak mengabulkan permintaan pelaku lantaran tidak memiliki uang.

Pikiran Heryanto melayang kala melihat situasi rumah yang kosong serta adanya perhiasan yang dikenakan DO. 

Ia lalu mencekik korban.

"Saya cekik dari depan, Pak. Awalnya saya gak niat, tapi faktor ekonomi, saya tergiur sama barang-barang mewah yang (dia) pakai," sambungnya.

Tak berhenti di situ, melihat wajah Dina yang cantik, pikiran Heryanto semakin kotor. 

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved