Hari Kemerdekaan
Seminggu Jelang Upacara HUT RI ke 73 di Siak, Kapt Inf Sabar Riswanto Minum Jahe dan Jeruk Nipis
Seminggu sebelum HUT RI ke-73 tahun 2018, Kapt Inf Sabar Riswanto rajin minum air jahe dan jeruk nipis.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra
TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Seminggu sebelum HUT RI ke-73 tahun 2018, Kapt Inf Sabar Riswanto rajin minum air jahe dan jeruk nipis.
Begitu cara dia menjaga pita suara agar tidak serak saat menjadi komandan upacara peringatan detik-detik proklamasi.
Kendati demikian, Sabar Riswanto masih merasa ada serak saat memberi aba-aba pada upacara penaikan bendera merah putih, Jumat (17/8/2018) di lapangan Tugu, depan Istana Siak. Padahal Sabar Riswanto sudah berpengalaman menjadi komandan upacara HUT RI.
"Ya tadi saya merasa masih ada sedikit serak. Mungkin karena kurang istirahat malam," kata Sabar kepada Tribun.
Baca: Dua Orang Bebas, 273 Napi Rutan Rengat Dapat Remisi di Hari Kemerdekaan
Baca: Jalan Lingkar Jadi Tempat Parkir Truk, Begini Tanggapan Kadishub Dumai
Menurut dia, sebelum menjadi komandan upacara harusnya tidur di bawah pukul 00.00 WIB. Sedangkan dia beberapa waktu belakangan terpaksa tidur pukul 01.30 WIB. Namun secara fisik, ia mengaku tetap fit dan kuat sejak pagi.
"Karena di tempat saya ada kebakaran lahan, sekitar 4 Ha. Lokasinya di Minas Barat, Km 43. Karena itu saya tidak bisa tidur cepat harus pantau terus, karena itu berada di wilayah tugas saya," kata Danramil 09 Minas itu.
Ia menceritakan, sejak lulus menjadi prajurit TNI, ia sudah sering didapuk menjadi komandan upacara. Kala bertugas di Manado, ia juga pernah menjadi komandan upacara HUT RI. Upaya untuk menjaga kondisi tubuh dan suara sudah menjadi kebiasaannya dan keluarganya.
"Istri saya sudah paham, kalau saya mau jadi komandan upacara. Dia sudah sediakan air jahe dan jeruk nipis campur kecap. Itu saja cara menjaga suara," kata dia.
Baca: PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau Kucurkan Bantuan CSR Ratusan Juta Rupiah
Baca: Percobaan Bunuh Diri Kedua Lelaki Ini Tewas, Sebelumnya Sempat Berusaha Menusuk Perut Gunakan Pisau
Upaya seperti itu merupakan warisan senior-seniornya di TNI. Sebab, kalau tidak ada persiapan bisa membuat malu korp.
"Di sini kan banyak senior-senior, kalau saya tidak siap tentu saya malu. Karena itu, persiapan sangat penting. Mengonsumsi air jahe dan jeruk nipis merupakan persiapan," kata dia.
Menjadi komandan upacara HUT RI sangat mengesankan bagi dia. Apalagi di kabupaten Siak. "Karena ini upacara HUT RI terakhir Pak Syamsuar di kabupaten Siak, karena tahun besok dia sudah di provinsi. Karena itu saya sangat senang," kata dia.
Selain itu, penggerakan bendera merah putih pada upacara HUT RI juga sangat berkesan bagi dia. Sebab, ada rasa yang mendalam tentang kecintaan terhadap NKRI begitu bendera di gerek di puncak tiang.
"Upacara HUT RI ini besar artinya bagi saya sebagai seorang TNI. Karena ini upacara peringatan kemerdekaan bangsa kita, dan saya merasapi itu," kata dia.
Meskipun umur sudah 48 tahun, Sabar Riswanto tetap semangat. Bila ditunjuk menjadi komandan upacara lagi tahun mendatang, ia juga masih menerima.