Dianggap Mahal, Ternyata Tiket Pembukaan Asian Games 2018 Lebih Murah Dibanding 2010 dan 2014

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Pembukaan Asian Game 2018 akan berlangsung di Stadion Utama, Gelora Bung Karno.

Harga tiketnya dinilai mahal.

Dilansir dari situs web kiostix.com, tiket dijual dalam 3 kategori, yakni kategori C seharga Rp750.000, kategori B Rp1.500.000, dan kategori A yang mencapai Rp5.000.000.

Namun, harga tiket dua pembukaan Asian Games sebelumnya ternyata jauh lebih tinggi.

Sejumlah masyarakat Indonesia mengeluhkan harga tiket pembukaan Asian Games 2018 yang mahal.

Baca: Rengekan Bayi dari dalam Got, Tubuhnya Ditarik Keluar dan Dimandikan oleh Wanita yang Merasa Kasihan

Baca: G-Dragon Ultah ke-30 Pada 18 Agustus 2018, Kariernya Bakal Tetap Cemerlang Walau Lagi Wajib Militer

Namun, harga tersebut masih jauh lebih murah jika dibandingkan dengan harga yang ditawarkan dua negara tuan rumah gelaran Asian Games sebelumnya, yakni China (2010) dan Korea Selatan (2014).

Kendati demikian, apabila dibandingkan pendapatan bulanan per individu, harga yang ditawarkan di Indonesia mengambil persentase lebih besar daripada harga tiket pembukaan Asian Games 2014 di Incheon. Demikian hasil studi CupoNation dari tiga gelaran terakhir.

Berikut hasil studi lengkap studi dari CupoNation seperti disarikan dari rilis yang diterima Kompas.com:

Asian Games 2010

Harga tiket pembukaan Asian Games ke-16 di Guangzou, China, berkisar antara 1.600 Yuan atau Rp 3.379.088 hingga 6.800 Yuan atau Rp 14.361.124.

Harga tiket pembukaan Asian Games 2010 ini merupakan tertinggi di antara tiga Asian Games terakhir.

Rata-rata pendapatan per kapita China pada 2010 adalah 3.100 Yuan per bulan.

Jika membeli tiket dengan harga termurah, penduduk China akan menghabiskan 51,6 persen dari total penghasilan per bulannya jika ia menonton pembukaan Asian Games 2010.

Asian Games 2014

Pada Asian Games di Incheon, Korea Selatan, harga tiket dibanderol dengan harga 100.000 Won atau Rp 1.155.978 hingga 1.000.000 Won atau Rp 11.559.780.