Minim Penerangan dan Sepi Saat Malam, Inilah Lokasi Rawan Jambret di Wilayah Bukitraya Pekanbaru

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Kejadian naas yang menimpa Evi Muliani (22) akibat jambret terjadi di Jalan Sudirman, Sabtu (18/8/2018) malam. 

Meski di jalan protokol, tidak jaminan akan terbebas dari aksi jambret. 

Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Iptu Aspikar kepada Tribunpekanbaru.com menuturkan, sebelum aksi jambret yang menimpa Evi Muliani, sebelumnya juga telah terjadi aksi kejahatan serupa di wilayah Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.

Jajarannya mencatat kejadian jambret menonjol telah terjadi dua kali di Bukit Raya.

Sebelumnya seorang ibu yang membonceng anak menjadi korbannya.

"Sudah ada beberapa kali, dua menonjol. Ini belum tertangkap, kita kejar. Bisa jadi pelaku yang sama dari ciri-cirinya," urainya.

Baca: Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku Jambret yang Bikin Koma Evi Muliani

Baca: Terjungkal, Koma hingga Terseret sampai Tewas, 4 Aksi Jambret di Riau yang Berkibat Fatal

Baca: Kisah Endang Korban Jambret di Pekanbaru yang Koma dan Hilang Ingatan Tak Ingat Anak dan Keluarga

Kanit Reskrim menjelaskan kawasan yang dinilai rawan di Bukit Raya antara lain di Jalan Arifin Ahmad.

Jalan ini minim penerangan pada malam hari dan sepi.

Pengendara bermotor terutama ibu-ibu diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya.

Pengendara bermotor juga diminta untuk menyimpan tas sandang di dalam jok sepeda motor.

Ini dilakukan guna meminimalisir terjadi ya kejahatan jambret.

"Kita sampaikan kepada warga terutama ibu-ibu bersepeda motor karena ibu-ibu yang diincar. Asal tempat sepi, sunyi dia langsung beraksi. Lokusnya banyak di jalan arifin ahmad," sebutnya.

Pelaku dikenal memang menargetkan wanita sebagai korban.

Wanita yang mengendarai kendaraan dan menyandang tas menjadi incarannya.