Badai Arafah, Seorang Jamaah Asal Rohul Pingsan Tertimpa Kipas Angin dalam Tenda

Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra

TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN - Hujan disertai badai melanda Arafah sejak Minggu sore (19/8/2018) pukul 17.00 WAS (Waktu Arab Saudi) hingga malam. 

Badai ikut menggoyang tenda milik Jemaah Calon Haji (JCH) Kelompok Terbang (Kloter) 18 Batam (BTH).

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Rohul Drs. H. Syahrudin M.Sy, mengungkapkan, sesuai laporan Ketua Klo‎ter 18 BTH, Mulyadi S.Ag, badai angin‎ menumbangkan sebuah kipas angin di dalam tenda JCH Kloter 18 BTM, dan menimpa seorang JCH asal Rohul.

Dirinya mengaku, akibat angin kencang yang menumbangkan kipas angin tersebut, seorang JCH asal Rohul hingga pingsan dan tak sadarkan diri.

"Kejadiannya beberapa menit jelang adzan Maghrib. Angin kencang datang disertai hujan sampai beberapa saat setelah solat magrib," katanya, Senin (20/8/2018).

Baca: Asian Games 2018 - Medali Emas untuk Indonesia dari Tiara Andini Prastika Cabang Balap Sepeda Gunung

Baca: Link Streaming Badminton Asian Games 2018: The Minions Berlaga Siang Ini

Syahrudin mengaku, sebuah tenda JCH Kloter 18 BTM, dimana sebagian besar diisi oleh JCH asal Kabupaten Rohul sempat terbuka, sehingga angin besar masuk dan menimbulkan suara gemeretak.

Ia menambahakan, kejadian ini sempat membuat para JCH di dalam panik. Hal ini diperparah dengan padamnya lampu, hingga suasana di dalam tenda gelap gulita.‎

"Namun jemaah kita tetap tenang seraya terus berdoa. Allahumma shoyyiban nafi'an, dan berharap doa dari seluruh warga di tanah air agar JCH asal Indonesia tetap sehat walafiat," ungkapnya.

‎Syahrudin mengaku, saat insiden terjadi, seorang JCH asal Rohul tertimpa kipas angin hingga pingsan. Namun tak berselang lama, JCH yang tidak disebutkan namanya ini kembali siuman atau sadar.

"Alhamdulillah jemaah yang tertimpa kipas sudah sadar," terangnya.

Baca: Antisipasi Aksi Kawanan Jambret, DPRD Pekanbaru Minta PLN Hidupkan PJU di Jalur Rawan

Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat Rohul untuk bersama-sama mendoaakan para JCH Rohul agar selamat dan berikan kesehatan, sehingga bisa kembali berkumpun di tanah air.

Lebih lanjut di himbauanya, kepada JCH untuk menjaga kesehatan dan menjaga stamina, jangan sampai ngedrop, karena anak ada rukun Haji yang harus di penuhi.

"Berhati-hati karena cuaca tidak menentu, semoga dalam keadaan sehat hingga kembali ketanah suci," pungkasnya. (*)