Pekanbaru
Mahasiswa PPL dan Relawan LPKR Gelar Be Happy and Have Fun
Mahasiswa PPL UIN Suska Riau bersama relawan dan Survivor Kanker LPKR di Rumah Singgah Kanker menggelar Be Happy and Have Fun
Penulis: | Editor: Nolpitos Hendri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Zul Indra
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Mahasiswa PPL UIN Suska Riau bersama relawan dan Survivor Kanker Lembaga Penyuluhan Kanker Riau (LPKR) di Rumah Singgah Kanker menggelar Be Happy and Have Fun pada Sabtu (25/8/2018).
Be Happy and Have Fun berlangsung meriah dan semarak.
Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT RI ke 73 bersama Relawan dan Survivor Kanker LPKR.
Acara ini dihadiri tiga orang survivor kanker yakni Marni kanker getah bening, Tety kanker ovarium dan Ratna kanker otak.
Baca: Pedayung Riau, Rio Akbar Raih Perunggu di Kano TBR 500 Meter
Baca: Ramainya Warga Menonton Festival Layang-layang di Agrowisata Bungaraya
Selain itu lebih 10 orang relawan bersama mahasiswa PPL ikut meramaikan.
Berbagai perlombaan pun dilakukan mulai dari lomba makan kerupuk, memindahkan karet gelang secar estafet, lomba merias wajah dengan mata tertutup dan games Saven Bom.
"Pemenang lomba makan kerupuk diraih survivor kanker ovarium, ibu Tety, sedangkan Saven Bom diraih oleh survivor kanker otak, Ibu Ratna, permainan ini butuh ketelitian dan cepat tanggap dalam menyebut angka yang mengandung unsur serta kelipatan. Selain itu, kami juga selenggarakan masak dan makan bersama ternyata Mahasiswa PPL, rata rata pandai memasak dan buat kue,"ujar Ketua LPKR, Arief.
Karena kegiatan Mahasiswa PPL tersebut bersamaan antara HUT RI dan Hari Raya Idul Adha, mereka semua memakai baju nuansa merah putih.
Baca: Ada Lazzy Pool, Andi Rachman Resmikan Waterpark Harationica Duri
Baca: Bripda Agis Dwi Andriana: Saya Sendiri Tidak Tahu Kenapa Ibu-Ibu Itu Nangis Setelah Mencakar Saya
"Kesan saya, acara ini sangat menarik, seru dan sangat menghibur. Banyak yang lucu, membuat ketawa semua yang hadir. Terpenting menambah keakraban dan jalinan persahabatan yang erat seperti keluarga sendiri. Semua berkesan postif yg sangat mendalam,"ungkap Arief.
Saat perkenalan, para mahasiswa PPL tersebur memberikan kesan pada semua yang hadir.
Tika mahasiswi yang sebelumnya pernah datang bersama Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Psikologi dan berharap saat itu agar suatu saat bisa PPL di Rumah Singgah.
"Untuk PPL sendiri, kami sebagai mahasiswa hanya boleh memilih beberapa bidang yang diminati. Saya dapatnya bidang psikologi klinis. Salah satu tugasnya adalah ditempatkan di rumah singgah Kanker. Saya terus berharap dan berdoa bisa ditempatkan di rumah singgah ini, alhamdulillah ternyata terkabul,"tuturnya.
Mahasiswa PPL lain, Wilda mengaku bersyukur dan senang dapat PPL di Rumah Singgah, hal itu dikarenakan penerimaan yang hangat seperti di keluarga sendiri. (*)
