Fokus Berdayakan Ekonomi Perempuan, Iwapi Riau Gelar Rakerda II

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Zul Indra

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Fokus berdayakan ekonomi perempuan, DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) Provinsi Riau menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II di Hotel Dyan Graha Pekanbaru pada Jumat (7/9/2018).

Rakerda yang diikuti pengurus DPD Iwapi, DPC Iwapi se-Riau dan DPRan se-Kota Pekanbaru mengusung tema rakerda sebagai upaya meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan untuk kesejahteraan keluarga dan pertumbuhan ekonomi.

Hadir juga gubernur Riau yang diwakili Asisten II Setdaprov Masperi, perwakilan Kadin Riau dan undangan lainnya.

Baca: Pemko Dumai Pastikan Lakukan Penerimaan CPNS 2018, Segini Jumlah Formasinya

Baca: CPNS 2018, Mau Daftar di Pekanbaru, Ini Jumlah Formasi yang Tersedia

Ketua DPD Iwapi Provinsi Riau, Irma Hafida Rachman mengatakan, Rakerda II Iwapi kali ini terkait persiapan mengikuti Rakernas Iwapi di Sumatera Barat pada 8 Oktober 2018.

Selain itu tak kalah pentingnya melakukan evaluasi terkait program kerja yang sudah dilaksanakan setahun terakhir, serta menyusun program kerja ke depan.

"Fokus Iwapi Riau ke depan tetap pada program pemberdayaan perempuan dalam membantu dan meningkatkan perekonomian keluarga," ujar Irma.

Perwakilan DPP Iwapi Roro Triprabandari mengatakan, penyelenggaraan rakerda Iwapi Riau merupakan bentuk ketaatan pengurus terhadap AD/ART Iwapi.

Baca: Pemprov Riau akan Umumkan Syarat Pendaftaran CPNS 2018 Sebelum Tanggal 16 September

Baca: Ini Formasi CPNS 2018 untuk Kabupaten Siak, Terbanyak Bidang Pendidikan

Pengurus diwajibkan menggelar rakerda minimal sekali dalam setahun.

"Melalui rakerda ini dapat menghasilkan program kerja yang lebih bagus dan dapat diaplikasikan sehingga mewujudkan kesejahteraan bagi anggota dan masyarakat," ujar Roro membacakan sambutan ketua DPP Iwapi.

Asisten II Setdaprov Riau, Masperi membacakan sambutan gubernur mengatakan, tema yang diusung pada rakerda Iwapi sangat membantu pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program pemberdayaan ekonomi perempuan yang dapat membantu penghasilan keluarga. (*)