BEM Universitas Riau Masa Bakti Periode 2018/2019 Dilantik

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Teddy Tarigan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Masa jabatan Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM) Universitas Riau periode 2017/2018 telah usai.

Selanjutnya, pengurus BEM UR yang baru, periode 2018/2019 resmi dilantik.

Melalui pembacaan ikrar jabatan yang dipandu oleh Dr Syapsan, ME selaku Wakil Rektor III Universitas Riau, BEM Universitas Riau telah resmi dikomandoi oleh Randi Andiyana sebagai Presiden Mahasiswa dan Dedy Prianto sebagai Wakil Presiden Mahasiswa Periode 2018/2019.

Pelantikan berlangsung pada Senin (10/9/2018) bertempat di Gedung Sutan Balia FISIP UR.

Baca: Pelabuhan di Pulau Muda Tak Memadai, Penumpang Harus Jalan Hingga 20 Meter di Lumpur

Sejumlah tamu undangan turut hadir pada Pelantikan BEM UR dan DPM UR Periode 2018/2019 tersebut.

"Maka apabila hari ini kita berharmonisasi akan terciptalah sebuah perubahan. Perubahan untuk UR yang lebih baik. Perubahan untuk Indonesia yang kita gaungkan hari ini dari Riau untuk Indonesia dengan tiga gagasan utama. Pertama kita berkomitmen hari ini sebagai Guardian of Harmony yang akan menyatukan perbedaan menjadi sebuah harmoni. Kedua dengan diusungnya nama Kabinet Harmoni Perubahan, Guardian of Energy yang menjadi garda terdepan untuk memperjuangkan hak masyarakat Riau, serta Guardian of Malay Culture yang senantiasa menjaga agar nilai-nilai melayu tetap membudaya." Ungkap Randi selaku Presiden Mahasiswa.

Baca: BREAKING NEWS : Tabrakan Mobil Patroli Polisi vs Sepeda Motor di Jalan Badak Pekanbaru

Sempena dengan pelantikan BEM dan DPM UR, turut pula dihelat Diskusi Panel Energi yang diisi oleh sederet pemateri seperti Arie Gumelar dan Ugan Gandar selaku Presiden dan Mantan Wakil Presiden FSPPB PT. Pertamina Persero, Ir. H. Ahmiyul Rauf selaku Ahli Migas Riau, Agung Nugroho selaku Dirut PT. Riau Petroleum, Indra Agus Lukman selaku Kepala Dinas ESDM Provinsi Riau, Datuk Drs. Syahril Abubakar selaku Ketua DPH LAM Riau, Iskandar selaku Dirut PT. Bumi Siak Pusako, serta Prof. Dr. Syaiful Bahri, M.Si selaku Akademisi.

Seluruh rangkaian acara di tutup dengan sebuah pepatah dari Presiden Mahasiswa Kabinet Harmoni Perubahan, "If we can dream it, we can do it," yang bermakna jika kita mampu memimpikannya, maka pastikan kita mampu mewujudkannya. (*)