Jaksa Telusuri Pembangunan Embung Kantor Pemko Pekanbaru Tenayan Raya

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru menelusuri pembangunan embung Kantor Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru di Tenayan Raya.

Seksi Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pekanbaru akan melakukan upaya klarifikasi terhadap sejumlah pihak terkait dalam proyek pembangunan Embung di kawasan kantor Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya.

Hal itu dikatakan Kepala Seksi (Kasi) Pidsus Kejari Pekanbaru, Sri Odit Megonondo kepada Tribunpekanbaru.com pada Kamis (13/9/2018).

Baca: Gelar Berbagai Lomba Hingga Nyalakan Lampu Colok

Baca: Pemkab Kepulauan Meranti Belum Anggarkan Dana Pelaksana Tes CAT CPNS 2018

"Kita akan melakukan klarifikasi terhadap pihak-pihak terkait dalam kegiatan proyek tersebut," unngkapnya.

Pembangunan Embung di Kompleks Perkantoran Pemko Pekanbaru di Tenayan Raya diduga dibangun tidak sesuai spesifikasinya.

Embung yang dibangun sebagai sarana mengantisipasi bencana banjir di kompleks perkantoran yang baru diresmikan usai lebaran Idul Fitri lalu tersebut dikhawatirkan tidak mampu menjawab ancaman banjir bagi kompleks perkantoran itu.

Lebih lanjut, Odith menerangakn jika pihaknya juga berencana akan turun ke lapangan untuk mengecek pembangunan proyek yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2016 dan 2017 itu.

"Kita juga akan cek ke lapangan untuk mengecek kegiatan itu," sebutnya.

Baca: Kampung Tualang Resmi Jadi Desa Sadar Jamsos Ketenagakerjaan

Baca: Gerebek Pasar Isuzu Traga di Kota Padang Mengedukasi Warga

Berdasarkan data, proyek tersebut awalnya dikerjakan oleh PT. TJM dengan nilai Rp 6.512.750.000 pada tahun 2016.‎

Belakangan, diketahui proyek tersebut kembali dikerjakan pada tahun 2017, dengan judul p‎embangunan Embung di kawasan perkantoran Kota Pekanbaru (lanjutan).

Namun, berbeda dengan awalnya, kali ini proyek tersebut dikerjakan oleh PT. FBG dengan harga penawaran Rp 11.975.060.000. (*)