Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Edukasi Masyarakat Lewat Festival Media, AJI Resmi Buka Fesmed di Pontianak

Rangkaian Festival Media (Fesmed) tahun 2018 resmi dibuka Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Pontianak, Jumat (21/9/2018).

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Ariestia
Istimewa
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji (empat dari kiri) bersama Kapolda Kalbar, Irjen Didi Haryono (paling kiri) mengunjungi Booth AJI Pekanbaru dalam Fesmed ke 7 di Pontianak, Jumat (21/9/2108). 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Rangkaian Festival Media (Fesmed) tahun 2018 resmi dibuka Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Pontianak, Jumat (21/9/2018).

Seremoni pembukaan diawali persembahan tarian Cidayu, yang melambangkan keberagaman budaya di Kalimantan Barat, sesuai tema Fesmed kali ini, "Diversity in The Heart of Borneo".

Dalam rilis yang diterima Tribunpekanbaru.com, Sutarmidji mengatakan peran media sangat dibutuhkan dalam era keterbukaan informasi.

Penyampaian informasi jauh lebih cepat dan efektif melalui media massa. Hal ini dirasakannya sendiri saat masih menjadi Wali Kota Pontianak hingga resmi menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Barat.

"Banyak juga politisi dan pejabat alergi terhadap media. Menurut saya, itu salah. Media itu cepat dalam menyampaikan informasi," sebutnya.

Baca: Tumbangkan Chen Long, Anthony Ginting Melaju ke Semi Final China Open 2018

Festival Media di Pontianak merupakan penyelenggaraan yang ke tujuh. Agenda nasional tahunan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) ini berlangsung pada 21-22 September, dan menghadirkan sebanyak 17 workhsop dan talkshow. Workshop dan talkshow digelar paralel setiap hari dengan beragam tema dan narasumber berkompeten.

Fesmed 2018 juga dimeriahkan pameran dengan menghadirkan stan dari para pengurus AJI Kota di Indonesia, dan LSM. Selain itu, pegiat usaha kecil dan menegah, BUMN, instansi pemerintah maupun swasta serta media partner. Total terdapat 64 stan yang memeriahkan pameran.

Panitia juga mengelar panggung hiburan yang menghadirkan pemusik lokal pada dua malam berturut di lokasi kegiatan di Rumah Radakng, Pontianak. Selain itu, diagendakan wisata kota untuk menyaksikan titik kulminasi, dan berlanjut ke wisata budaya di Singkawang pada 23-24 September bagi peserta Fesmed.

“Kami hanya mempunyai waktu sekitar empat bulan untuk menyiapkan Fesmed. Banyak dinamika yang terjadi selama persiapan. Terima kasih untuk semua pendukung dan sponsor yang berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Ketua Panitia Fesmed 2018 Rudi Agus.

Baca: Tindaklanjuti Rencana Pengurangan THL di Lingkungan Pemko Pekanbaru, BKP SDM Surati OPD

Fesmed digelar saban tahun secara bergilir di setiap kota. Tujuannya ialah mendekatkan kalangan media dengan masyarakat. Ini juga menjadi upaya AJI untuk mengedukasi masyarakat terhadap keberadaan jurnalis sebagai profesi.

Terpisah, Ketua Umum AJI Abdul Manan menegaskan komitmen organisasi terhadap penegakkan kode etik dan profesionalisme, kesejahteraan serta keberpihakan jurnalis kepada kepentingan publik.

“Loyalitas atau keberpihakan jurnalis ialah kepada warga (publik). Fesmed menjadi salah satunya (bukti keberpihakan kepada publik),” tegas Manan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Polda Kalimantan Barat Irjen Didi Haryono mengajak kalangan jurnalis memerangi informasi palsu (hoaks). Dia memerkirakan peredaran hoaks melonjak menjelang Pemilu dan Pilpres 2019.

“Banyak ujaran kebencian, fitnah bahkan yang anti-Pancasila beredar di media sosial. Oleh karena itu, dibutuhkan kepedulian untuk mengedukasi masyarakat melalui pemberitaan positif dan membangun,” kata Didi.

Baca: VIDEO BREAKING NEWS: Detik-detik SPBU Sawahan Padang Terbakar, Satu Mobil Ikut Terbakar

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved