Pelalawan
VIDEO: Kapal Kayu Bermotor Jadi Transportasi Utama Masyarakat di Wilayah Pesisir Pelalawan
Kapal kayu bermesin memiliki rute tertentu untuk melayani masyarakat yang ingin bepergian ke desa
Penulis: johanes | Editor: David Tobing
Laporan wartawan tribun pelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Masyarakat di Desa Sungai Ara Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan mengandalkan kapal kayu bermotor untuk alat transportasi yang menghubungkan desa-desa yang ada di wilayah pesisir.
Kapal kayu bermesin ini sering disebut pompong memiliki rute tertentu untuk melayani masyarakat yang ingin bepergian ke desa atau tempat lain.
Baca: Pemkab Pelalawan Invertarisir PNS yang Terjerat Korupsi Setelah Ultimatum dari Kemendagri
Kapal ini memiliki kapasitas beragam sesuai besar lambung kapal dan dipengaruhi kondisi air Sungai Kampar disaat pasang ataupun surut.
Pompong ini cukup tangguh dalam "menantang" arus dan gelombang di Sungai Kampar dengan pengamanan seadanya oleh pemilik kapal.
Baca: Mesin Printing Sudah Dibeli, Pencetakan KTP di Disdukcapil Pelalawan Masih Terkendala, Ini Sebabnya
Nahkoda melayani penumpang dari satu dermaga ke dermaga lain.
Kondisi ini harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan khusus Dinas Perhubungan (Dishub) untuk meningkatkan pengawasan dan pelatihan safety terhadap pemilik kapal maupun nahkoda dalam mengantisipasi terjadinya kecelakaan di Sungai Kampar.