Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Kadiskes Pekanbaru Mendadak Kumpulkan Kapus Terkait Kisruh Dana BOK Puskemas

Plt Kadiskes Pekanbaru Zaini Rizaldi mendadak mengumpulkan seluruh Kapus terkait dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
Tribun Pekanbaru/ist
Kadiskes Pekanbaru Mendadak Kumpulkan Kapus Terkait Kisruh Dana BOK Puskemas 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelaksana Tugas (Plt) Kepal Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldi mendadak mengumpulkan seluruh Kepala Puskemas (Kapus) di Kota Pekanbaru terkait dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas.

Sebanyak 21 Kepala Puskemas dipanggil ke Kantor Dinas Kesehatan Jalan Melur, Kecamatan Sukajadi pada Jumat (28/9/2018), dan seluruh Kapus dikumpulkan di dalam ruang rapat kepala dinas.

Mereka tampak membawa sejumlah berkas dan diletakkan di atas meja didepan tempat duduknya masing-masing.

Baca: Disparbudpora Incar PAD dari Sektor Wisata di Bengkalis

Baca: TKI Ilegal Asal Jawa Timur dari Malaysia Dipulangkan Melalui Dumai

Plt Kepal Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldi mengaku sengaja mengumpulkan seluruh Kapus guna meminta klarifikasi terkait kisruh dana BOK Puskesmas.

"Iya, sengaja saya kumpulkan seluruh Kapus ini untu diminta klalrifikasi dari mereka. Apakah ada dana BOK yang sudah kami berikan ke Puskemas itu yang belum disalurkan ke petugas, kalau ada, apa masalahnya. Karena kami tidak mau dana BOK ini ditahan. Kami minta itu segera dibayarkan," katanya.

Kisrus soal dana BOK ini memcuat setelah adanya laporan dari salah satu petugas yang mengadu ke anggota DPRD Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu.

Menindaklanjuti adanya laporan tersebut pihak dinas kesehatan lanhsung memanggil seluruh kepala puskesmas sebagai penerima dana tersebut.

"Mendapatkan laporan itu, saya langsung panggil seluruh Kapus dan tidak boleh diwakilkan. Karena informasi yang kami dapatkan, ada puskesmas yang belum menerima dana BOK dari tahun 2016 sampai 2018 ini. Saya pun kaget, saya pikir sudah tuntas semuanya," katanya.

Baca: Scoot Travel Fair Pekanbaru Targetkan Transaksi Capai Rp 1 Milliar

Baca: BPBD Dumai Pastikan Tidak Ada Lagi Titik Api

Setelah dilakukan pengecekan didapatkan data bahwa dana BOK pada tahun 2016 sudah tuntas dan sudah dibayarkan seluruhnnya ke 21 Puskesmas.

Sedangkan untuk tahun 2017, dana BOK memang masih ada empat Puskemas yang belum menerima.

"Kalau untuk dana BOK tahun 2017, memang masih ada sekitar empat puskesmas yang belum menerima. Itu karena pihak puskesmas belum melengkapi SPJ nya, sehingga pihak PPTK juga belum berani menyerahkan dana tersebut ke Puskemas," ungkapnya.

Sedangkan untuk tahun 2018, persentase puskesmas yang mencairkan dana BOK tersebut memang masih minim. Namun Zaini tidak hafal berapa jumlahnya.

Penyebabnya sama, yakni pengajuan pencarian dana dari pihak puskesmas yang juga masih minim, sehingga dana BOK yang di kas daerah belum bisa ditransfer ke Puskesmas.

"Besaran dana BOK di masing-masing Puskemas itu bervariasi angkanya. Tergantung berapa banyak penduduknya, luas wilayah dan jumlah petugas yang ada di Puskemas itu. Ada yang mendapat Rp 100 juta dan ada juga yang lebih besar itu," sebutnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved