BMKG Sebut Asap Tipis di Riau Kiriman dari Indragiri Hilir

Laporan wartawan tribunpekanbaru.com Nasuha Nasution

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memperkirakan asap tipis yang menyelimuti langit Pekanbaru kiriman asap dari kebakaran di Indragiri Hilir yang hingga Senin (1/10/2018) masih terjadi kebakaran.

"Perkiraan kami memang asap akibat kebakaran yang terjadi di wilayah Selatan (Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu) karena sampai saat ini masih terjadi kebakaran. Angin menuju Utara dari Selatan, "ujar Kasi Data dan Informasi BMKG Marzuki kepada Tribunpekanbaru.com, Senin.

Baca: Video Tour De Rohul 2018 - Panitia Serahkan 200 Medali untuk Pesepeda

Namun meskipun demikian asap yang ada hanya tipis karena bercampur dengan awan lembab yang mengandung kadar air.

"Kita lihat siang juga masih ada awan tebal dengan kadar air tinggi, memang ada juga asap tipis bercampur, "ujar Marzuki.

Meskipun demikian dikatakan Marzuki hingga saat ini belum mengganggu jarak pandang, terutama di Pekanbaru dalam kondisi baik begitu juga pantauan di Inhu, Pelalawan, Siak dan Dumai.

"Jarak pandang tidak ada masalah, cukup baik di Riau, karena lebih dominannya awan," ujarnya.

Baca: Hasil Babak 1 Timnas U-16 Indonesia vs Australia di Piala AFC U-16 2018, Indonesia Unggul 1-0

Menurut Marzuki hingga saat ini dampak dari Karhutla belum berdampak di Riau karena meskipun ada asap belum tebal dan belum mengganggu masyarakat.

Sementara untuk perkiraan BMKG, Riau sendiri saat ini masuk musim peralihan menuju musim hujan pada Oktober ini, untuk sebagian wilayah di Riau sendiri sudah mulai memasuki musim hujan terutama untuk wilayah Utara Riau.

"Yang bagian selatan Riau akan segera masuk musim hujan, sekarang ini masih dalam masa peralihan, dan dalam sepuluh hari kedepan potensi hujan akan lebih besar lagi di Selatan, "ujarnya. (*)