Pekanbaru

Banggar DPRD Pekanbaru Sebut Pencapaian PAD Tak Capai Target, Ida: Mudah-mudahan Meningkat

Dari KUA-PPAS yang masuk ke DPRD Kota Pekanbaru kemarin, tahun 2018 ini PAD yang bisa terealisasi maksimal Rp 600 miliar.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Kontan
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - DPRD Pekanbaru sudah mewanti-wanti Bapenda, agar meningkatkan jumlah PAD, dengan membuat segala macam terobosan. Namun nampaknya harapan pencapaian itu tidak akan bisa meraih hingga Rp 1 triliun.

Baca: Daihatsu Belum Bisa Memastikan Kapan Daihatus Terios Custom Didistribusikan ke Pekanbaru

Dari KUA-PPAS yang masuk ke DPRD Kota Pekanbaru kemarin, tahun 2018 ini PAD yang bisa terealisasi maksimal Rp 600 miliar.

"Mudah-mudahan tahun depan meningkat, setidaknya terealisasi hingga 80 persen," kata Anggota Banggar DPRD Pekanbaru Ida Yulita Susanti SH MH, Rabu (3/10/2018).

Baca: Akui Tidak Ada Penganiayaan, Ratna Sarumpaet: Itu Hanya Khayalan

Pernyataan Politisi Golkar tersebut, sangat masuk akal. Sebab, hingga 21 September lalu saja, Bapenda merilis bahwa PAD yang sudah terkumpul Rp 358 miliar, atau 46 persen sudah terealisasi.

Di sisa waktu dua bulan lebih ini, diharapkan Bapenda, dengan armada dan kepala UPT dan Kasubag TU UPT yang baru, bisa bekerja lebih ekstra meraih PAD.

Padahal, dari patokan target awal, Bapenda tersebut harus meraih PAD tahun ini sebesar Rp 799 miliar. Namun melihat sisa waktu mepet, agak sulit untuk merealisasikannya.

"Kita akui, Bapenda ini merupakan OPD yang merupakan sumber PAD Kota Pekanbaru. Tentunya perlu digenjot kinerja ASN-nya," kata Ida.

Dijelaskannya lagi, Kota Pekanbaru ini, jangan lagi terlalu mengharapkan bantuan dana bagi hasil pusat. Sebab, jika mengharapkan anggaran dari Pusat dan Provinsi, jumlahnya itu sangat minim.

"Makanya, kita berharap, para Kepala UPT dan Kasubag TU UPT, yang suudah dilantik, kita menanti kerja keras mereka. Mudah-mudahan PAD kita ada perubahan, semakin meningkat dari tahun sebelumnya," harap Ida.

Baca: Cerita Penganiayaan Bohong, Ratna Sarumpaet Menangis Meminta Maaf

Sebelumnya, kalangan DPRD meminta kepada Bapenda, agar tidak saja fokus dengan potensi yang ada saja, untuk meraih PAD.

Tapi Bapenda diharapkan, agar terus menggali pajak lainnya, sehingga PAD mengalir masuk ke kas daerah.

Lebih dari itu, untuk pajak yang Perdanya sudah direvisi, seperti pajak reklame, tempat hiburan, rumah makan dan restoran, parkir, harus diraih dengan maksimal. Program tapping box (perekam transaksi) yang sudah digalakkan, tidak hanya fokus kepada hotel saja.

Baca: Disperindag Sidak Distributor Buah Anggur di Panam, Ini Temuannya

Tapi juga kepada parkir (scure parking), harus diterapkan.

Sebab, potensi pajak di sektor ini sangat banyak.

"Intinya, kita dukung terus Bapenda, agar bisa mencapai target. Sebab, nilai APBD Kota Pekanbaru, sangat bergantung dari PAD yang diraih OPD," sebutnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved