Pekanbaru
Junita Andriani Punya Target untuk Tingkatkan Hal Positif di Masa Depan
Kecintaan Junita terhadap lingkungan membuatnya terjun untuk peduli terhadap lingkungan.
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru Teddy Tarigan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kecintaan wanita ini terhadap lingkungan membuatnya terjun untuk peduli terhadap lingkungan.
Wanita bernama lengkap Junita Andriani ini merupakan penggiat komunitas lingkungan sebagai Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Islam Riau (UIR).
Baca: Ini Alasan Ratna Sarumpaet Berbohong, Akui Bukan Penganiayaan, Namun Sedot Lemak
Usaha dan ketertarikannya terhadap lingkungan kemudian membawanya bergabung menjadi volunteer di Greenpeace Indonesia Base Riau sejak tahun 2016.
"Alhamdulillah, aku sekarang dipercaya menjadi leader greenpeace base Riau sejak 2016 hingga sekarang," ungkap Andriani.
Baca: Ramalan Zodiak Kamis 4 Oktober 2018, Capricorn Bahagia, Scorpio Sibuk, Virgo Akan Dibuat Kaget!
Saat ini dia membawa sekitar 30 an anggota volunteer lainnya di Riau untuk organisasi lingkungan internasional tersebut.
Bagi dirinya, dengan berkomunitas dia bisa memutus keterbatasan dan mengembangkan diri dalam banyak hal positif.
"Dalam berkomunitas itu tolok ukurnya bukan duit. Tapi, bagaimana kita saling bekerja bersama-sama. Kemampuan kita yang kemudian dikembangkan untuk banyak orang," jelasnya.
Menurut Andriani, menjadi anak muda merupakan hal yang berharga dan tidak boleh disia-siakan.
Baca: Jadwal Live streaming RCTI Tottenham Hotspurs vs Barcelona Liga Champions Pukul 02.00 WIB Dini Hari
Hal itu dikatakannya karena sebagai seorang anak muda banyak hal positif bisa dilakukan dengan sangat baik.
"Sedari muda, kita harus mengembangkan diri dan wawasan dalam penjagaan lingkungan. Mulai dari isu mengurangu penggunaan plastik saja yang paling sederhana demi menyelamatkan lingkungan," tuturnya.
Dia bahkan sudah berkaca untuk masa depan dengan apa yang dia lakukan saat ini.
"Mungkin bukan saat ini kita rasakan manfaatnya. Tapi, anak cucu kita nanti yang paling merasakan," ungkap Andriani. (*)