Pekanbaru
Izin Pulang Sekolah karena Tak Enak Badan Siswa Madrasah di Pekanbaru Dirampok dan Dibakar
Izin Pulang Sekolah karena Tak Enak Badan Siswa Madrasah di Pekanbaru Dirampok dan Dibakar
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - Izin Pulang Sekolah karena Tak Enak Badan Siswa Madrasah di Pekanbaru Dirampok dan Dibakar
Sekitar 20 hari yang lalu, Rizky Aprianto pamit pulang awal dari sekolah pada guru karena tidak enak badan.
Namun siswa madarasah aliyah (MA) ini tidak pernah sampai di rumah.
Di jalan pulang dirinya dihentikan seseorang.
Rizky dirampok.
Handphone dan sepeda motornya dirampas.
Rizky dipukul dan meninggal.
Baca: Rupiah Pagi Ini Anjlok di Level Rp 15.192 per dollar AS. Bisa Picu Pannic Selling di Bursa
Baca: 6 Fakta Pembunuhan Siswa Madrasah Aliyah, Jadi Korban Begal,Jasad Dibakar untuk Hilangkan Jejak
Baca: Lokasi Pemadaman Listrik PLN Area Pekanbaru Kamis 4 Oktober 2018, Lakukan Pemeliharaan JTM
Pelaku diketahui warga Kelurahan Bandaraya, Merki bin Jamil Angkat.
Ia diketahui melakukan perbuatan keji, menghabisi nyawa Rizky dengan cara memukul kepalanya.
Tidak puas dengan memukul, ia lantas membakar jasad Rizky dengan pelepah kelapa sawit.
Sebelum membakar jasad korban, ia terlebih dulu menumpuknya dengan pelepah pohon kelapa sawit.
Sore harinya ia memastikan korban meninggal dunia, dan membakar jasadnya.
"Kejadian berlangsung pada tanggal 10 September lalu, korban permisi ke sekolah untuk pulang karena tidak enak badan. Ia lantas diberhentikan pelaku dan dipukul hingga tewas," ungkap Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Rabu (3/10/2018).
Pelaku mengambil sepeda motor Yamaha Jupiter milik korban, dan satu unit telepon seluler nya.