Rapat Gabungan Instansi Terkait 55 Siswa di Pekanbaru Sayat Tangan, Ini Hasil Pertemuannya

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Rapat Gabungan Instansi Terkait 55 Siswa di Pekanbaru Sayat Tangan, Ini Hasil Pertemuannya

Menindaklanjuti kasus sayat tangan siswa SMP usai minum minuman berenergi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru langsung menggelar rapat gabungan, Kamis (4/10/2018).

Rapat yang berlangsung di Kantor Disperindag Jalan Teratai Pekanbaru ini dihadiri oleh sejumlah instasi terkait.

Yakni dari Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Satu Pintu dan dari BPOM, Satpol PP serta BNNK Kota Pekanbaru.

Baca: Pengakuan Siswa SMP di Pekanbaru yang Sayat Tangan, Pelampiasan Masalah Pribadi

Baca: VIDEO: Kebal Sayatan Pisau, Warga Kampar Ini Mengaku Berguru Sejak Tahun 1980-an

Pertemuan berlangsung singkat, didapatkan beberapa kesimpulan yang harus ditindaklanjuti oleh instasi terkait.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Juarman mengungkapkan, dari rapat gabungan tersebut didapatkan kesimpulan diantaranyam, konsumen diminta agar tidak perlu risau dan cemas dengan produk yang sudah terdaftar di BPOM.

"Masyarakat diimbau cerdas dalam mengkomsumsi makanan atau minuman. Cek label, izin edar dan kedaluarsanya," kata Juarman.

Kemudian, dari rapat tersebut, Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, secara persuasif juga diimbau untuk turun ke sekolah-sekolah untuk mengedukasi kantin-kantin sekolah.

Edukasi tersebut difokuskan kepada makanan minuman yang aman dikonsumsi oleh anak-anak sekolah.

"Selain itu, hasil rapat bersama tadi juga disepakati bahwa nanti kami bersama Satpol PP akan melakukan
pengawasan dan patroli secara berkala dari Satpol PP Kota Pekanbaru pada pedagang yang berjualan di luar pagar sekolah," ujarnya.

Baca: TemuanTengkorak Manusia di Payung Sekaki Terungkap, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku dari Nomor HP

Baca: VIDEO: Temuan Tengkorak di Payung Sekaki Terungkap, Pelaku Bunuh dan Bakar Jasad Korban

Kedepan juga akan dilakukan upaya pencegahan secara dini dan berkala dari BNNK Kota Pekanbaru bekerjasama dengan instasi terkait.

"Dinas perizinan juga akan melacak distributor minuman berenergi tersebut. Pihak distributor nanti juga akan diedukasi dan diimbau agar tidak menjual produknya ke sekolah-sekolah karena khawatir nanti dikomsumsi anak-anak sekolah," katanya.(*)