Pekanbaru
Berharap Tak Ada Korban DBD Meninggal Dunia Lagi, Ini Imbauan Dewan ke Masyarakat
Hingga September kemarin, Diskes sukses menekan 50 persen kasus, di bulan atau pekan yang sama, dari tahun 2017 lalu.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Langkah Diskes Pekanbaru, dalam menekan kasus DBD di Kota Bertuah ini, patut diapresiasi. Kalangan dewan bahkan mendukung program-program Diskes, dalam penanganan kasus DBD ini.
Terbukti, hingga September kemarin, Diskes sukses menekan 50 persen kasus, di bulan atau pekan yang sama, dari tahun 2017 lalu.
Bahkan korban meninggal dunia hingga September, hanya satu orang, yakni warga Kecamatan Pekanbaru Kota. Satu korban meninggal dunia ini pun, karena lambat mendapat pertolongan.
Baca: BREAKING NEWS : Mantan Kadishub Rokan Hulu dan Bendaharanya Ditahan Polres Rohul
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Heri Pribasuki meminta, agar Diskes komit untuk terus menekan angka DBD ini.
"Kita harapkan, jangan ada lagi korban yang jatuh hingga meninggal dunia. Diskes kita minta terus turun ke lapangan, begitu halnya juga warga, peduli akan kebersihan lingkungan," pinta Heri saat berbincang dengan Tribunpekanbaru.com, Jumat (5/10/2018).
Seperti diketahui, hingga pekan ke-39 tahun ini atau akhir September kemarin, Diskes Pekanbaru mencatat sebanyak 266 warga Pekanbaru terserang DBD. Jumlah ini bisa dikatakan turun drastis jika dibandingkan tahun 2017 lalu di minggu yang sama.
Tahun 2017 lalu, tercatat kasus DBD 500-an lebih, di pekan yang sama. Dengan demikian, penekanannya turun drastis hampir 50 persen.
Baca: HUT TNI: Berikut 5 Tank Andalan TNI, Nomor 2 Bisa Beroperasi di Darat dan Laut
Lebih lanjut diharapkan Heri, jika ada warga terserang DBD, segera tangani secara medis, serta lapor ke Diskes/Puskesmas secepatnya. Hal ini berguna untuk mengantisipasi adanya korban meninggal dunia bertambah.
"Jangan anggap sepele penyakit ini. Peran masyarakat sendiri lah yang diharapkan untuk menekan angka DBD ini, meski Diskes juga menjalankan program-programnya," kata Heri.
Lebih dari itu, Politisi PDI-P ini juga berharap, terus menjaga pola hidup sehat dan bersih.
"Penyakit demam berdarah ini tidak bisa kita hilangkan begitu saja. Jangan dibebankan hanya kepada Diskes tetapi semua pihak juga harus terlibat," pintanya.
Baca: Jadwal MotoGP 2018 Sirkuit Chang, Thailand: Komentari Sirkuit Pertama di ASEAN, Rossi: Membosankan
Sebelumnya, Plt Kadiskes Pekanbaru dr Rizaldi mengaku, belum puas meski pihaknya sukses menekan angka DBD hingga September ini.
Diskes tetap berupaya menekan angka DBD sekecil mungkin, sehingga korbannya makin sedikit. "Mengenai anggaran penanggulangan DBD ini, di tahun 2019 nanti anggarannya sam dengan tahun ini. Persoalannya, karena kita sedang defisit anggaran," sebutnya. (*)