Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Malang, Uang Rp 10 Juta untuk Pengobatan Anak Lesap Dibawa Penipu, Pasutri Ini Lapor Polisi

Uang Rp 10 juta hilang dibaa kabur pelaku penipuan. Pasutri ini hanya bisa melapor ke polisi. Padahal uang tersebut dipakai untuk pengobatan anak

Editor: Budi Rahmat
facebook
modus di atm 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Malang nasib pasangan suami istri ini yang kehilangan uang Rp 10 juta.

Padahal uang tersebut rencananya akan dipakai untuk membiayai pengobatan anaknya.

Apa mau dikata, uang sudah ludes dibawa kabur pelaku.

Baca: Grup Gay SMP/SMA Garut di Facebook Kirim Foto untuk Cari Mangsa Baru

Risman (35) warga Desa Kranggan Rt 04/06, Kecamatan Citeureup hendak mengambil uang di mesin ATM.

Risman diduga menjadi korban penipuan oleh seorang lelaki yang berpura-pura membantunya saat akan mengambil uang di mesin ATM.

Risman bercerita jika ia bertemu laki-laki tak dikenal saat akan mengambil uang di ATM BNI yang berlokasi di Jalan Raya Karanggan, Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Selasa (9/10/2018) malam.

Baca: Spek Lebih Canggih, Asus Persiapkan Penganti Zenfone Max (M1) dan Zenfone Max Pro (M1)

"Jadi saya ngambil uang ke ATM BNI untuk bayar berobat anak saya yang lagi dirawat di RS Annisa tapi ATM sudah rusak dan dikuras sama penipu tadi," ucap Risman didampingi istrinya kepada TribunnewsBogor.com saat ditemui di Polsek Citeureup.

Kata Risman, awalnya modus laki-laki itu ikut membantu memasukkan kartu ATM miliknya karena mesin dalam kondisi rusak.

Baca: Jadwal Laga Pekan ke-25 Liga 1 2018, Persaingan di Puncak Klasemen Kian Ketat

"ATM BNI ini enggak bisa sudah dimasukkan berkali-kali tiba-tiba ada yang bantuin memasukkan ATM saya dengan paksa," ungkapnya

Risman menduga kuat pelaku sudah men-setting mesin ATM terlebih dulu, saat itulah pelaku melancarkan modusnya dengan ikut membantu.

Baca: Gio Kini Membaik, Anggota TRC BPBD Inhil yang Menjadi Korban Karhutla

"Karena bantuan dia enggak berhasil berhasil akhirnya saya tolak, eh rupanya ATM saya ditukar saat itu posisi saya enggak sadar saya taunya pas pindah ke ATM lain. Saya langsung telepon admin BNI untuk segera memblokir karena isinya 10 juta," tuturnya.

Risman dan Diniarti hanya pasrah menunggu hasil penyelidikan polisi setelah membuat laporan kehilangan.

"Semoga cepat diselidiki sama polisi karena uang itu buat bayar anak saya berobat," tukasnya usai membuat laporan di Polsek Citeureup

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Uang Berobat Anak Warga Citereup Ini Kandas Diambil Pria yang Berpura-pura Menolong di ATM,

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved