Pelalawan
3 Pria di Pelalawan Bonyok Diamuk Massa, Kecurigaan Warga Terbukti Usai Lihat SMS
3 Pria di Pelalawan Bonyok Diamuk Massa, Kecurigaan Warga Terbukti Usai Lihat SMS
Penulis: johanes | Editor: Afrizal
3 Pria di Pelalawan Bonyok Diamuk Massa, Kecurigaan Warga Terbukti Usai Lihat SMS
Laporan Wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Tiga pria yang diduga pelaku pencurian sarang burung walet ditangkap dan babak belur dihajar warga di Desa Mak Teduh Kecamatan Kerumutan pada Jumat (12/10/2018) malam lalu.
Adapun identitas ketiga pelaku yakni SY (34) dan RF (35), keduanya tercatat sebagai warga Desa Buluh rampai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu.
Satu pelaku lagi MS (41) tinggal di Pasar Ukui Kelurahan Ukui Kecamatan Ukui.
Baca: Diserang Kanguru Jantan Dewasa Hingga Babak Belur, Perempuan Ini Berikan Respon tak Diduga
Baca: Pertanyaan Anak Umur 4 Tahun Bikin Ilmuwan Terkejut
Awalnya personil Polsek Kerumutan mendapat laporan dari Sekretaris Desa Mak Teduh, Suriyadi, bahwa ada tiga orang yang ditangkap warga diduga melakukan pencurian sarang burung walet milik seorang warga.
Kemudian polisi turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah dihubungi.
"Setibanya di TKP anggota menjumpai dua orang diamuk massa dan satu orang lagi dalam keadaan terkapar di dalam mobil Toyota Avanza BM 1131 LB berwarna silver. Mobilnya juga ikut rusak," terang Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan, kepada tribunpelalawan.com, Minggu (14/10/2018).

Ketiga pelaku kemudian diamankan ke Mapolsek Kerumutan beserta barang bukti.
Diantaranya satu unit mobil toyota avanza BM 1131 LB, sebuah tas, sebuah linggis, dan tiga buah besi.
Berdasarkan keterangan warga, ketiga pelaku sudah berkeliaran di Dusun Pematang Tinggi Desa Mak Teduh, Kerumutan.
Pelaku sempat duduk-duduk di kedai kopi yang berdekatan dengan rumah walet milik warga.
Ternyata gelagat ketiga dipantau warga dan pemilik sarang walet, lalu dilakukan pengintaian.
Baca: Hati-Hati saat Menaiki Eskalator, Pria Ini Tewas Terjatuh, Inilah Penyebabnya
Baca: Banjir Hampir Satu Meter di Kelurahan Bumi Ayu, Roni Pilih Mengungsi ke Rumah Orangtua
"Warga langsung menangkap dan memeriksa telepon genggam salah satu pelaku. Ada sms dari temannya yang berbunyi jangan dekat-dekat pentu waletnya, nanti orang curiga. Seperti itu kira-kira bunyi. Maka kecurigaan warga terbukti," terang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan asal Kerumutan, Rinto S.Sos, kepada tribunpelalawan.com.
Setelah mendapat pesan singkat itu, warga memeriksa mobil pelaku dan ditemukan beberapa barang bukti seperti tali untuk manjat, sendok untuk panen walet, kunci T dan lain-lain yang telah diamankan polisi.
Diduga pelaku ada lima orang, dua diantaranya melarikan diri dan tiga orang yang berhasil ditangkap.(*)