Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelalawan

5 Formasi CPNS 2018 di Pelalawan Tak Diminati, Masih Kosong hingga Pendaftaran Tutup

5 Formasi CPNS 2018 di Pelalawan Tak Diminati, Masih Kosong hingga Pendaftaran Tutup

Penulis: johanes | Editor: Afrizal
TribunPekanbaru/Dody Vladimir
Calon Pendaftar CPNS saat mengikuti Simulasi Computer Assisted Test (CAT) CPNS 2018 yang digelar pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional XII Rabu (19/9). 

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Sebanyak 4.879 pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Pelalawan berhasil mendaftar hingga hari terakhir pendaftaran pada Senin (15/10/2018) lalu.

Jumlah pelamar tersebut sangat banyak jika dibandingkan dengan jumlah kuota hang dimiliki Pelalawan yang hanya 265 formasi saja.

Pelamar berasal dari Pelalawan dan luar daerah, lantaran syarat pendaftaran bebas dan tak dibatasi sesuai domisili.

Baca: UPDATE Info CPNS 2018: Jumlah Pelamar CPNS 2018 di Riau Capai 72 Ribu Lebih

Baca: UPDATE Info CPNS 2018: Masih Ada 1,1 Juta Pelamar yang Belum Lengkapi Persyaratan di Sscn.bkn.go.id

Namun ada lima formasi yang sepi peminat dan tak diisi sama sekali.

"Ada beberapa formasi yang peminatnya tidak ada, termasuk formasi khusus," terang Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pelalawan, H Tengku Mukhlis, kepada tribunpelalawan.com, Selasa (16/10/2018).

Lima formasi yang tak terisi sama sekali yakni dua formasi dokter spesialis, bedah tulang dan syaraf.

Kemudian tiga formasi khusus bagi penyandang disabilitas.

Sedangkan formasi bagi guru honorer K2 yang sebelumnya diragukan tak ada pelamar malah ada peminat 10 orang sesuai dengan jumlah formasi yang tersedia.

Sedangkan untuk lokasi ujian CPNS hingga kini belum bisa diputuskan.

Baca: 6 Fakta Komang Mariani, Gadis Cantik yang Ditunjuk Hotman Paris Jadi Manajer Villa dan Hotel di Bali

Baca: Tasman dan Joko Menuju Munchen, Terpaksa Genjot Sepeda Kencang-kencang di Terowongan. Ini Sebabnya

Karena BKP2D Pelalawan menolak menyelenggarakan ujian menggunakan perangkat UNBK, lantaran tidak memiliki anggaran.

"Kepala BKP2D sedang sedang di Jakarta untuk rapat bersaman Kemenpan, membicarakan masalah lokasi ujian ini," tandas Tengku Mukhlis.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved