Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dumai

Tak Punya Sertifikat Halal, Banyak yang Minta Tunda Imunisasi MR di Dumai

Mayoritas peserta kampanye dan introduksi imunisasi Measles Rubella (MR) di Kota Dumai sepakat untuk menunda program tersebut

Penulis: Fernando | Editor: Nolpitos Hendri
GrafisTribunpekanbaru/didik
Ilustrasi polemik vaksin MR 

Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNDUMAI.COM, DUMAI - Mayoritas peserta kampanye dan introduksi imunisasi Measles Rubella (MR) di Kota Dumai sepakat untuk menunda program tersebut.

Mereka sepakat untuk menundanya karena belum ada kejelasan sertifikat halal vaksin MR tersebut saat mereka mengikuti kegiatan di Pendopo Sri Bunga Tanjung.

Program imunisasi MR seyogyanya berakhir pada akhir September 2018 lalu.

Baca: Dua Orang Juru Tulis Togel Diciduk Polisi Rohul

Baca: Alfamart Berikan Pengetahuan Budaya Kerja kepada Siswa

Target yang belum tercapai membuat program diperpanjang hingga 31 Oktober 2018 mendatang.

"Banyak dari peserta meminta agar program ditunda hingga ada kejelasan sertfikat halal vaksin MR," ujar Kepala Dinas Kesehatan Dumai, Paisal kepada Tribun, Selasa (16/10/2018).

Menurutnya, para peserta ingin memperoleh vaksin MR yang halal.

Mereka masih meragukan kandungan vaksin MR.

Para peserta dengan senang hati mengajak anaknya imunisasi, bila vaksin MR sudah ada label halal.

Pihak dinas tetap menjalankan program imunisasi nasional itu.

Baca: DPMD Pelalawan Gelar Quick Count Pilkades Serentak Besok

Baca: Mantan Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Pekanbaru Diberhentikan Sementara

Mereka tetap mempersilahkan orangtua yang ingin anaknya memperoleh vaksin MR.

Mereka bisa mendatangi puskesmas di lingkungannya.

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Riau, Zulhusni Domo menegaskan bahwa MUI pusat sudah menerbitkan fatwa terhadap vaksin MR.

Mereka menerbitkan fatwa tentang vaksin MR pada Agustus 2018 silam.

Fatwa untuk penggunaan Vaksin MR produk Serum Institute of India (SII) diperbolehkan dalam fatwa MUI Pusat.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved