Pekanbaru
2 Rumah di Lokalisasi Maredan Terbakar, Satu Tewas Jasadnya Ditemukan Gosong Tinggal Tengkorak
Dalam peristiwa ini, satu orang dikabarkan tewas. Identitas korban belum diketahui.Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua unit rumah yang berada di lingkungan lokalisasi Maredan, Jalan Maredan, RT 12 RW 01 Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, hangus dilahap si jago merah, Kamis (18/10/2018).
Peristiwa kebakaran ini terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari tadi.
Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kebakaran.
Dalam peristiwa ini, satu orang dikabarkan tewas. Identitas korban belum diketahui.
Mayat korban ditemukan dalam kondisi gosong dan tinggal tengkorak, berada di ruang tamu rumah dalam posisi terbaring di lantai.
Menurut keterangan pemilik tempat, Unang, sebelum peristiwa kebakaran itu terjadi, ada beberapa orang pria yang berkunjung ke tempatnya itu. Mereka memesan minuman bir.
Baca: Bayi Bangunkan Ibunya yang Koma 23 Hari, Air Mata Amanda Mengalir Saat Kontak Kulit dengan Anaknya
Baca: Pemprov Riau Terapkan Pemutihan Denda Pajak Kendaraan, Berlaku 5 Pekan Mulai 22 Oktober 2018
Baca: Bambang Pamungkas hingga Elli Eboi akanHadir Laga Amal Timnas All Star vs PSPS All Star di Pekanbaru

Singkat cerita, tiba-tiba dirinya melihat api dari kamar Amel, wanita yang tinggal di tempat itu.
Posisi kamar berada di sebelah ruang tamu. Dalam hitungan detik api pun semakin membesar.
Warga sekitar yang mengetahui peristiwa itu, segera membantu memadamkan api.
Baca: PLN Tembilahan Batal Lakukan Pemadaman Listrik, 2 Mesin PLTU yang Rusak Sudah DIperbaiki
Baca: Afrianti Khawatir Bayinya Tak Kunjung Sembuh, Pengungsi Banjir Dumai Mulai Diserang Diare
Baca: Path Ditutup 18 Oktober 2018, Begini Cara Selamatkan Foto dan Refund Pengguna Premium
Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia menjelaskan, 2 unit rumah yang terbakar merupakan rumah papan.
Satu dalam kondisi terisi, sedangkan satu lagi dalam kosong.
"Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta. Satu orang meninggal dunia," katanya. (*)