Pekanbaru
Rudenim Pekanbaru Awasi Lima Orang Pengungsi Luar Negeri Mandiri Asal Afganistan
Di Pekanbaru, berapa jumlah pengungsi yang ditanggung IOM DNA yang mandiri
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Persoalan pengungsi dan pencari suaka dari luar negeri di Indonesia semakin kompleks.
Keberadaan mereka tidak lagi sepenuhnya ditanggung oleh lembaga internasional non pemerintah, IOM tidak lagi mengucurkan dana sepenuhnya bagi pengungsi.
Baca: Mayat Mr X yang Ditemukan Tertutup Karung Plastik dalam Parit Pangkalan Kerinci Akhirnya Dimakamkan
Total jumlah pengungsi luar negeri yang ada di Indonesia mencapai sekitar 14 ribu orang.
Dari jumlah itu hanya sekitar 9 ribu orang yang hanya ditanggung oleh IOM.
Sisanya menjadi pengungsi mandiri yang menanggung biaya kehidupan sendiri.
Bagaimana dengan Pekanbaru, berapa jumlah pengungsi yang ditanggung IOM DNA yang mandiri, Kepala Rumah Detensi imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, Junior M Sigalingging, menjelaskannya kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (19/10/2018).
"Ada 5 orang di kita datang ke kita tanggal 4 bulan 4 2018. Mereka ini dulu mandiri datang dari Bogor. Dengan ada kebijakan IOM. Mereka tidak terfasilitasi, mereka tinggal di halaman luar rudenim. Tiga hari lalu ada yang memfasilitasi dari komunitas gereja," sebutnya.
Baca: VIDEO: 30 KK di Kelurahan Bintan Mengungsi ke Tenda Darurat
Kelima orang pengungsi ini datang dari Afganistan mengungsi ke negara tujuan dengan transit di Indonesia. Mereka merupakan satu keluarga dan masuk dalam kategori rawan. Rudenim tetap melakukan pengawasan kendati mereka dibantu oleh komunitas, bukan berarti dapat bebas di luar.
"Kita tetap awasi, mereka tinggal di rumah jalan sekuntum. Kita arahkan yg memberi bantuan ada batasan agar jangan sampai berbondong-bondong ke Pekanbaru. Mereka ini keluarga, kategori rentan," tegasnya.
Total jumlah pengungsi luar negeri di Pekanbaru mencapai 1.158 orang. Mereka ditampung sementara menunggu untuk ditampung oleh negara tujuan. (*)