Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Begal di Pekanbaru

Begal Sadis Diringkus Polisi, Sudah Beraksi di 15 Lokasi di Pekanbaru dan Kampar

AN mengakui telah beraksi sebanyak 15 kali, bekerja sama dengan sejumlah rekannya yang kini masih diburu keberadaannya.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Tersangka begal AN saat dihadirkan ekspos kasus di Polsek Binawidya Pekanbaru, Kamis (9/10/2025) 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Polisi meringkus seorang terduga pelaku pencurian dengan kekerasan modus begal yang dikenal sadisberinisial AN alias Adit (22).

Dari hasil pendalaman polisi, ia diduga terlibat dalam 15 aksi begal di berbagai wilayah Kota Pekanbaru dan sekitarnya.

AN diringkus menyusul laporan informasi yang diterima Unit Reskrim Polsek Binawidya dari masyarakat.

Setelah diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif, AN mengakui telah beraksi sebanyak 15 kali, bekerja sama dengan sejumlah rekannya yang kini masih diburu keberadaannya.

Komplotan ini kerap menargetkan anak di bawah umur sebagai sasaran aksinya.

Kapolsek Bina Widya, Kompol Ihut Manjalo Tua menjelaskan, modus operandi komplotan ini adalah mengincar pengendara, terutama yang meletakkan HP di dasbor motor, lalu memepet dan merampasnya secara paksa.

"Dari hasil pemeriksaan, tersangka AN mengakui telah beraksi di 15 TKP berbeda di wilayah Pekanbaru dan Kampar. Modus operandi mereka adalah mengincar pengendara, terutama yang meletakkan HP di dasbor motor, lalu memepet dan merampasnya secara paksa, bahkan tidak segan melukai korban," jelas Kompol Ihut, Kamis (9/10/2025).

Aksi kejahatan yang diakui tersangka meliputi sejumlah wilayah strategis di Pekanbaru. Komplotan ini tercatat beraksi mulai dari Jalan Cipta Karya, Jalan Kamboja Tim 1, Jalan Siak 2, dan Jalan Marsan. 

Baca juga: Abang dan Adik Ketagihan Setelah Begal Sopir Travel di Kuansing, Apes Saat Beraksi Lagi di Muratara

Baca juga: Detik-detik Sopir Travel dari Kampar Duel dengan Dua Begal Asal Sumut di Kuansing

Mereka juga menyasar jalur padat seperti Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Soebrantas di dekat Blyar Foxi Tabek Gadang. 

Selain itu, TKP lain tersebar di Jalan Bangau Sakti, Jalan Rambutan, Jalan Air Hitam (dekat Alfamart dan SPBU), serta jalur penghubung Pekanbaru-Kampar seperti Jalan Kubang Raya (sebelum kuburan Siak Hulu dan lewat SMU Plus Tambang) dan Jalan Kharudin Nasution (Marpoyan) di depan SMK Pertanian.

Sebagian besar barang hasil kejahatan, seperti telepon genggam berbagai merek, diduga telah dijual atau digadaikan, dengan pengakuan mendapatkan uang hasil penjualan berkisar antara Rp350 ribu hingga Rp500 ribu.

Salah satu kasus yang berhasil diungkap yakni terjadi pada Jumat, 18 Juli 2025 lalu di Jalan Cipta Karya, tepatnya depan SMP Aziziyah.

Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat Deluxe dipepet oleh tiga orang pelaku menggunakan dua unit sepeda motor.

Pelaku langsung meminta korban turun dari motor. Pelaku kemudian merampas kendaraan korban.

Korban berusaha mempertahankan motornya dengan memegang besi belakang, korban sempat terseret dan terjatuh. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved