Rokan Hulu
Dinas PUPR Rohul Ajukan Rp 3,2 Miliar di APBD Rohul 2019 untuk Jembatan Pelanduk
Dinas PUPR Rohul mengajukan dana Rp 3,2 miliar di APBD Murni 2019 untuk memperbaiki Jembatan Pelanduk di Kelurahan Kota Lama
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nolpitos Hendri
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengajukan dana Rp 3,2 miliar di APBD Murni 2019 untuk memperbaiki Jembatan Pelanduk di Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kunto Darussalam.
Jembatan Pelanduk atau yang biasa disebut warga Jembatan Pisang Kolek sepanjang 20 meter ini ambles ke dasar sungai, karena abutment (abt) atau pondasi jembatan diterjang banjir.
Baca: Cuplikan Gol Spektakuler Pemain Timnas U-19 Taiwan ke Gawang Uni Emirat Arab, Skor Akhir 1-8
Baca: Klasemen Sementara Grup A Piala AFC U-19 2018 Jelang Laga Timnas U-19 Indonesia Vs Qatar Malam Ini
Akibatnya, saat banjir melanda daerah Kelurahan Kota Lama, kendaraan tidak bisa menyebrang di jembatan tersebut, karena air cukup tinggi.
Untuk sepeda motor yang akan menyebrang harus menggunakan jasa sampan.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Rohul, Anton ST, MM, menjelaskan, dalam perencanaan, jembatan di Kota Lama terendam banjir beberapa lalu bernama Jembatan Pelanduk, bukan Jembatan Pisang Kolek.
Anton menjelaskan, Jembatan Pelanduk memang paling parah mengalami kerusakan, sehingga saat banjir datang tidak bisa dilewati kendaraan.
Diakuinya, Karena paling parah mengalami kerusakan, Dinas PUPR Rohul mengajukan anggaran Rp 3,2 miliar di APBD Rohul tahun 2019, untuk perbaikan jembatan tersebut.
Baca: HASIL Taiwan (China Taipei) Vs Uni Emirat Arab Piala AFC U19 2018, UEA Menang Besar 8-1
Baca: Besok Beri Tausiyah di Tarakan, Masyarakat Bersiap-siap Sambut Kedatangan Ustaz Abdul Somad
"Jembatan paling parah dan terendam banjir itu ya jembatan Pelanduk, bukan Jembatan Pisang Kolek, atau Jembatan Bukit Juragan," katanya, Minggu (21/10/2018).
Anton menambahakan, di 2019 merata pembangunannya (jembatan).
Akan tetapi pihanya prioritaskan Jembatan Pelanduk terlebih dahulu, dan semoga bisa diakomodir di APBD 2019.
Lebih lanjut dikatakanya, sesuai perencanaan, Jembatan Pelanduk akan diperbaiki secara keseluruhan, dengan panjang jembatan 20 meter, dan akan diperbaiki dengan Kelas B atau dengan lebar 7 meter, sudah termasuk trotoar kiri kanan masing-masing 1,5 meter.
"Jembatan ini dibangun secara keseluruhan karena ABT-nya sudah rusak," sebutnya.
Sementara, Lurah Kota Lama, Aly Yusuf mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, melalui TAPD dan Banggar yang telah memasukan pembangunan jembatan pelanduk di dalam APBD 2019.
Dirinya berharap pembangunan jembatan pelanduk ini bisa disahkan di APBD 2019, sehingga pembangunan nya bisa segera dilaksanakan di tahun depan.
Baca: Timnas U-19 Indonesia Lolos dari Fase Grup A dan ke Babak Berikutnya Jika Kalahkan Qatar
Baca: Pesimis Bisa Capai Target, Realisasi Imunisasi Vaksin MR di Pekanbaru Capai 21 Persen
