Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelalawan

Debit Sungai Kampar di Langgam Terus Meningkat Sepekan Terakhir, Warga Diminta Waspada

Jika elevasi sudah mencapai anggka 3 Meter, air Sungai Kampat di Langgam sudah meluber dan merendam jalan koridor.

Penulis: johanes | Editor: CandraDani
Istimewa
Alat pengukur tinggi permukaan air Sungai Kampar di jembatan penyeberangan ponton di Kecamatan Langgam. Satu pekan terakhir permukaan air menunjukan peningkatan. 

Laporan wartawan tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Debit air Sungai Kampar menunjukan peningkatan selama satu pekan terakhir seiring dengan intensitas hujan yang semakin tinggi.

Masyarakat diminta waspada terhadap bencana banjir.

Berdasarkan alat pengukuran tingkat elevasi air Sungai Kampar yang ada di jembatan penyeberangan ponton di Kecamaan Langgam, tinggi permukaan air menunjukan tren kenaikan satu pekan terakhir.

Setiap hari air meningkat dari 6 sampai 10 centimeter dari titik pengukuran.

Baca: Pangkalan Bunut Terdampak Banjir, BPBD Pelalawan Kirimkan Tim Reaksi Cepat

"Memang masih pada level aman. Aktivitas seperti biasanya, penyeberangan masih normal," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, kepada tribunpelalawan.com, Rabu (24/10/2018).

Hadi Penandio menjelaskan, angka aman pada alat pengukur yakni 1 meter dari titik pengukuran elevasi air.

Sedangkan saat ini sudah beradap pada angka 1,9 meter yang naik terus sejak satu minggu terakhir.

Jika elevasi sudah mencapai anggka 3 Meter, air Sungai Kampat di Langgam sudah meluber dan merendam jalan koridor.

Baca: VIDEO: Sejumlah Kelurahan di Dumai Terendam Banjir, Warga Kembali Mengungsi

Kemudian aktivitas penyeberangan ponton bisa saja dihentikan dengan pertimbangan keselamatan terhadap banjir.

Naiknya permukaan ini dipengaruhi oleh hujan lokal yang intens terjadi ditambah lagi air pasang. Hanya saja warga tidak perlu cemas angka yang ditujukan masih level aman.

"Warga di bantaran sungai juga memiliki kearifan lokal. Mereka tahu tanda-tanda akan banjir atau pasang besar. Tapi tetap kita ingatkan untuk waspada," tandas Hadi Penandio.

Tim BPBD bersama instansi lain tetap melakukan pemantauan khususnya di aerah-daerah yang rawan banjir seperti Langgam, Bunut, Pelalawan, Pangkalan Kerinci, serta Ukui.

Jika sewaktu-waktu terjadi banjir atau kenaikan air sungai, tim bisa mengambil tindakan cepat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved