Jenis Pelanggaran Hari Kedua Operasi Zebra 2018 yang Digelar Satlantas Polresta Pekanbaru

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU-Operasi Zebra Muara Takus 2018 memasuki pelaksanaan hari kedua, pada Rabu (31/10/2018) ini.

Dikegiatan kali ini, petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru mengambil lokasi razia di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, tepatnya depan kantor Bank Indonesia (BI).

Operasi dimulai dari pukul 09.00 WIB, dan berakhir pada pukul 11.00 WIB.

Baca: Bupati Sukiman Ajak Wartawan Bangun Rohul 

Masih sama dengan penerapan skema di hari sebelumnya, petugas menyasar para pengendara yang secara kasat mata tak tertib aturan berlalu lintas.

Mengetahui ada puluhan petugas yang tengah razia, tak sedikit dari para pengendara khususnya sepeda motor, mencoba untuk menghindar.

Mulai dari memilih berbelok di simpang sebelum titik razia, hingga mencoba menyalip diantara mobil-mobil, agar tak kelihatan oleh petugas.

Memang ada beberapa yang lolos, namun banyak yang akhirnya menyerah setelah dihentikan oleh petugas yang siaga melakukan penghadangan.

Baca: Antisipasi KLB Diskes Bengkalis Gelar Kontijensi Penanggulangan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat

Hasilnya, sebanyak 30 lembar surat tilang dan 20 lembar surat teguran, dikeluarkan oleh petugas Satlantas di dalam operasi hari kedua ini.

Iptu Hendri, selaku Kanit Laka Satlantas Polresta Pekanbaru yang juga menjadi Perwira Pengawas (Pawas) dalam kegiatan ini mengatakan, pelanggaran didominasi oleh pengendara sepeda motor.

"Kemudian disusul dengan pengendara roda empat," ucapnya.

Adapun jenis pelanggaran yang paling banyak dibeberkan Hendri adalah tidak menggunakan TNKB.

Lalu tidak menggunakan kaca spion, tidak menggunakan helm, dan memainkan handphone saat berkendara.

Iptu Hendri mengimbau kepada masyarakat, jika tak ingin ditilang, hendaknya sebelum berkendara perhatikan seluruh kelengkapan.

Baca: Mengebrak Lewat Trio Realme 2, Realme 2 Pro dan Realme C1, Realme Patut Diwaspadai Brand Lawas

Dia menambahkan, hal ini penting. Mengingat sebagian besar angka kecelakaan lalu lintas, diawali oleh ketidaktertiban pengendara itu sendiri.

Selain penindakan terhadap yang tidak taat aturan, di razia ini petugas juga memberikan bingkisan kepada pengendara yang tertib. Ada dua pengendara motor yang mendapat hadiah.