Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lion Air Jatuh

UPDATE Pesawat Lion Air Jatuh: Posisi Black Box, Sayap dan Mesin Lion Air JT 610 Ditemukan

Sayap, mesin dan beberapa bongkahan dari pesawat Lion Air JT 610 ditemukan dalam kedalaman 32,5 meter dari permukaan laut.

Editor: Muhammad Ridho
Youtube/NetInsight
Sebagian badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang ditemukan pada kedalaman 32,5 meter. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tim Marinir dan tim Denjaka yang melakukan pencarian puing-puing pesawat Lion Air JT 610 di dasar laut, di perairan Karawang, pada Rabu (31/10/2018), menemukan serpihan sayap dan mesin.

Dilansir TribunWow.com dari Breaking News Net TV, penemuan ini merupakan hasil setelah melakukan penyelaman ketujuh kalinya, pada hari Rabu (31/10/2018).

Sekitar pukul 17.10 WIB, Rabu (31/10/2018), pada penyelaman keenam oleh tim penyelam berhasil menemukan sebagian besar badan pesawat.

Baca: UPDATE: Kotak Hitam Black Box Lion Air JT610 Terdeteksi, Basarnas: Tit Tit Tit, Suara Itu Terdengar

Sayap, mesin dan beberapa bongkahan dari pesawat ditemukan dalam kedalaman 32,5 meter dari permukaan laut.


Kepingan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Perairan Tanjung, Karawang, nampak dilaut dan ditemukan petugas pengeboran minyak lepas pantai
Kepingan pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Perairan Tanjung, Karawang, nampak dilaut dan ditemukan petugas pengeboran minyak lepas pantai ( Tribunnews.com)

Hingga penyelaman ketujuh, pukul 17.44 WIB, tim penyelam ketujuh masih turun dan menyisir dasar laut mencari lebih banyak puing-puing Lion Air JT 610.

Lion Air JT 610
Lion Air JT 610 (Youtube/NetInsigth)
Sebagian badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang ditemukan pada kedalaman 32,5 meter.
Sebagian badan pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang ditemukan pada kedalaman 32,5 meter. (Youtube/NetInsight)

Diberitakan, para penyelam juga menemukan kendala mengingat arus Perairan Karawang yang kuat dan juga dasar Perairan Karawang memiliki sedimen lumpur membuat jarak pandang terbatas.

Selain penemuan badan sebagian pesawat, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M Syaugi mengatakan sekitar 50 penyelam terjun ke dasar perairan Karawang , Jawa Barat untuk melakukan pencarian black box atau kotak hitam Lion Air JT 610.

Dilansir Tribunpekanbaru.com dari Kompas.com, Rabu (31/10/2018), ini merupakan percobaan penyelaman sejak sore hari.

Dalam proses penyelaman sebelumnya, arus bawah yang kuat menjadikan kendala bagi tim penyelam.

Baca: UPDATE: Kotak Hitam Black Box Lion Air JT610 Terdeteksi, Basarnas: Tit Tit Tit, Suara Itu Terdengar

Dan ketika air laut telah tenang, ROV (remotely operated vehicle) diturunkan kembali setelah mendapat izin dari Pertamina untuk melempar jangkar agar kapal tidak bergerak.

"Setelah kita kembali tadi, kapal turun jangkar sehingga bisa menyelam dengan tenang untuk bisa melihat hal tersebut. Sesuai dengan arahan bapak Presiden, kita 24 jam lakukan operasi ini," kata Syaugi di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (31/10/2018) malam.

Usai ROV diturunkan, para penyelam turun dan menyisir dasar perairan.

Sebelumnya diberitakan Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi ( KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan kotak hitam atau black box pesawat Lion Air JT 610 telah terdeteksi.

"Iya kira-kira seperti itu (sinyal kotak hitam telah terdeteksi)," ujar Soerjanto.

Kapal yang menangkap sinyal kotak hitam adalah Kapal Riset (KR) Baruna Jaya milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved