80 Pelajar dan Mahasiswa di Pekanbaru Terinfeksi HIV AIDS, Meningkat dari Tahun 2017
Jumlah pelajar dan mahasiswa di Pekanbaru yang terinfeksi HIV AIDS meningkat. Kondisi ini semakin mengkhawatirkan, hingga Agustus sudah ada 80 kasus
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jumlah pelajar dan mahasiswa di Pekanbaru terinfeksi HIV AIDS meningkat tahun 2018.
Berdasarkan data yang Tribunpekanbaru.com himpun dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, hingga Agustus 2018 tercatat sebanyak 80 kasus pelajar dan mahasiswa di Pekanbaru terinfeksi HIV AIDS.
Jumlah pelajar dan mahasiswa di Pekanbaru terinfeksi HIV AIDS tahun 2018 ini jauh meningkat dibandingkan 2017.
Peningkatan jumlah pelajar dan mahasiswa di Pekanbaru terinfeksi HIV AIDS ini semakin mengkhawatirkan.
Penyakit HIV dan AIDS masih menjadi momok yang menakutkan bagi orang tua di Pekanbaru.
Pasalnya penyakit ini mulai merambah kalangan anak muda.
Perlahan namun pasti, wabah ini pun menyasar kalangan pelajar dan mahasiswa.
Berdasarkan data yang Tribunpekanbaru.com himpun di Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, hingga Agustus 2018 tercatat sebanyak 80 kasus yang berstatus pelajar dan mahasiswa terinfensi penyakit HIV AIDS.
Baca: 111 Gay di Riau Idap HIV AIDS. Perilaku Homoseksual Sulit Dideteksi. Ini Penyebabnya
Baca: 10 Wanita Diduga LGBT Diamankan Satpol PP Padang, Terkuak Gara-gara Unggahan di Facebook
Rinciannya 44 kasus diantaranya adalah kasus AIDS dan 36 kasus adalah HIV.
Kasus HIV AIDS yang merambah kalangan pelajar dan mahasiswa meningkat jika dibandingkan tahun 2017 lalu.
Tahun lalu kasus HIV AIDS mencapai 74 kasus, 40 kasus diantaranya adalah AIDS dan sisanya 34 kasus adalah HIV.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Gustiyanti, langkah pencegahan yang dilakukan oleh Pemko Pekanbaru dalam hal ini Diskes Kota Pekanbaru yakni memberikan pelayanan kesehatan, mengedukasi dan memberikan obat.
"Jadi tugas kami adalah bagaimana yang sudah terjangkit tidak menularkan lagi ke orang lain. Berhenti sampai disitu. Tidak ada lagi penularan atau kasus baru. Itu peranan kami," katanya.
Pihaknya menghimbau kepada para penderita HIV AIDS yang terkena kasus HIV AIDS untuk melakukan konseling.