Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Sungai Siak Harus Bersih, Wakil Rakyat Minta Pemerintah Anggarkan APBD untuk Penanggulangan Sampah

Lebih ironis lagi, air sungai Siak yang selama ini masih menjadi kebutuhan masyarakat tepian Sungai Siak, tidak dapat digunakan lagi.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: CandraDani
Tribupekanbaru/theorizky
Peserta acara peringatan Hari Air Dunia ke 26 tengah membersihkan sampah di pinggiran Sungai Siak, Jalan Perdagangan Pekanbaru, Kamis (22/3/2018).Kegiatan yang digelar Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menyelamatkan alam untuk kelestarian air. Selain bersih-bersih, acara itu juga diisi dengan aksi penghijauan, donor darah dan acara sosial lainnya. 

Laporan Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.com-PEKANBARU- Legislator Pekanbaru mengaku prihatin, dengan kondisi Sungai Siak, yang kian hari banyak digenangi sampah. Baik sampah rumah tangga, termasuk juga enceng gondok yang bermukim di beberapa titik.

"Apa yang disampaikan masyarakat tepian Sungai Siak (Forum Masyarakat Peduli Batang Sungai Siak atau FMPBS Pekanbaru) kemarin, benar adanya. Kami sudah melihat langsung," kata Anggota DPRD Pekanbaru Ruslan Tarigan SPd, Rabu (7/11/2018).

Ditegaskannya, kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.

Sebab jika dibiarkan maka akan terjadi pendangkalan sungai.

Baca: Pemko Pekanbaru Serahkan 370 Kartu BPJS Ketenagakerjaan Kepada Anggota Satpol PP

Lebih ironis lagi, air sungai Siak yang selama ini masih menjadi kebutuhan masyarakat tepian Sungai Siak, tidak dapat digunakan lagi.

Karena itu, pihaknya meminta agar pemerintah, baik Pemko Pekanbaru maupun Pemprov Riau, untuk saling bersinergi mengantisipasi masalah ini.

Jika alasan pemerintah kekurangan SDM, maka masyarakat sekitarnya sudah membentuk forum, yang tujuannya untuk penyelamatan Sungai Siak.

Bahkan, menurut laporan forumnya ke DPRD kemarin, bahwa anggota FMPBS yang berjumlah 30 orang, siap untuk membantu pemerintah, membersihkan Sungai Siak dari sampah dan enceng gondok.

"Gerakan masyarakat seperti ini patut kita apresiasi. Tinggal lagi pemerintah menganggarkan dananya melalui APBD. Kita yakin, tidak akan menyalahi aturan. Karena dampaknya jika dibiarkan, lingkungan dan ekosistem jadi rusak. Jadi, kita minta pada APBD 2019 nanti, pemerintah wajib menganggarkannya," pinta Politisi PDI-P ini.

Baca: Banjir Melanda, Warga Redang Inhu Asyik Memancing di Halaman Rumah

Lebih lanjut Ruslan menyarankan, agar anggaran untuk penyelamatan Sungai Siak harus diprioritaskan.

Apakah anggarannya melalui DLHK, Dinas PU atau OPD terkait lainnya.

"Kita di DPRD siap membantu, mumpung APBD 2019 belum disahkan. Itu tadi, tinggal pekerjakan saja forum masyarakat sekitar untuk membersihkannya," saran Ruslan lagi.

Setidaknya, hingga kini sampah yang masih menumpuk di atas air sungai, paling banyak ditemukan di pagi hari.

Sebab, kebanyakan warga membuang sampah saat malam hari.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved