Tembok Sekolah Roboh
Anak Tewas Tertimpa Tembok Sekolah Roboh, Ayah Yanitra Octavizoly Ungkap Tak Ada Firasat
Usai prosesi pemakaman jasad sang anak, Yanitra Octavizoly, Jon menyempatkan diri menjawab pertanyaan wartawan.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Jon Kenedi tampak tak bisa menyembunyikan kedukaannya.
Usai prosesi pemakaman jasad sang anak, Yanitra Octavizoly, Jon menyempatkan diri menjawab pertanyaan wartawan.
Baca: Cedera Berat Jadi Penyebab Meninggalnya Korban yang Tertimpa Tembok Roboh di SDN 141 Pekanbaru
Baca: VIDEO: Tembok Sekolah Roboh Menewaskan 2 Orang, Kadisdik Pekanbaru Sampaikan Duka Cita
Kepada awak media dia mengaku, tak menaruh firasat apa pun terkait peristiwa robohnya pagar tembok yang menimpa anaknya hingga meregang nyawa itu.
"Kalau firasat ndak ada, biasa aja," kata Jon.
Dia mengaku, mengetahui peristiwa nahas itu dari guru korban. Saat itu ia baru selesai mengantar anaknya yang lain sekolah.
"Dari gurunya, saya habis ngantar anak. Sekitar jam 7," ucapnya.
Baca: UPDATE: Korban Meninggal Tertimpa Pagar Tembok Sekolah yang Roboh di Pekanbaru Jadi 2 Orang
Baca: FOTO: Jenazah Korban Robohnya Pagar Tembok SDN 141 Dilepas Keluarga
Lanjut dia, korban memang biasanya setiap hari menyinggahkan adiknya yang masih SD ke sekolahnya.
"Sekalian berangkat ke sekolah, sekalian lewat," jelasnya.
Kondisi adik korban sendiri disebutkan Jon, masih akan dilakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
"Ini belum tahu, tadi dia mau lihat kakaknya, sekarang ini mau dibawa ke rumah sakit," tandasnya. (*)