Berita Riau
PUPR Riau Antisipasi Pelebaran Kerusakan Jalan Hangtuah dengan Pengalihan
Dikatakan Yunan, dulunya jalan tersebut memang merupakan jalan nasional, namun saat ini sudah diserahkan kepada pihak Provinsi Riau.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -- Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau, Yunan Aris menyatakan pihaknya sudah mulai memperbaiki jalan Hang Tuah Ujung Pekanbaru dalam dua hari ini.
"Kami sudah mulai perbaiki jalan tersebut dalam dua hari ini. Mudah-mudahan Desember ini sudah siap dan bagus kembali jalannya," kata Yunan kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (26/11/2018).
Dikatakan Yunan, dulunya jalan tersebut memang merupakan jalan nasional, namun saat ini sudah diserahkan kepada pihak Provinsi Riau.
"Memang jalan tersebut dulu milik nasional, namun saat ini milik provinsi, dan sudah diserahterimakan," imbuhnya.
Baca: Awas! 8 Tanda Kekurangan Vitamin D, di Antaranya Rambut Rontok dan Tubuh Lelah
Jika kondisinya masih melebar, maka menurut Yunan pihaknya akan melakukan pengalihan jalan sementara ke Jalan Pesantren nantinya.
"Seandainya melebar, kita akan alihkan sementara ke Jalan Pesantren yang tak jauh dari sana.
Untuk mengatasi pelebaran kerusakan, dikatakan Yunan pihaknya mengantisipasi dengan pembuatan turap sementara. Jika tetap melebar baru akan dialihkan.
Diakuinya, jalan tersebut terjadi kerusakan karena curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu belakangan.
"Ini akibat derasnya hujan beberapa waktu lalu. Air masuk kebagian bawah, sehingga amblas," ulasnya.
Sementara itu, Komisi IV yang membidangi pembangunan meminta agar Jalan Hang Tuah Ujung, Pekanbaru, yang mengalami kerusakan yang cukup parah tersebut segera diperbaiki.
Anggota Komisi IV DPRD Riau, Abdul Wahid mengatakan, bahkan kalau perlu jalur tersebut dijadikan statusnya sebagai tanggap darurat.
"Kita harap jalan ini bisa diselesaikan sesegera mungkin, karena kondisi jalan itu makin rusak. Kalau perlu jadikan tanggap darurat. Kita minta ini diselesaikan dengan cepat," kata Abdul Wahid kepada Tribun, Senin (26/11).
Baca: Jadwal Lengkap Semifinal Liga 2 2018 Leg Kedua: Semen Padang vs Persita, Kalteng Putra vs PSS Sleman
Dikatakan Wahid, jalur tersebut termasuk akses yang cukup padat. Jika masih lama proses perbaikannya, tentunya masyarakat yang akan dirugikan dan dibuat susah.
"Laluan harian di sana cukup tinggi, karena termasuk jalur vital. Kemungkinan terjadi kecelakaan lalu lintas juga tinggi. Jika semakin dibiarkan, maka akan semakin bertambah parah," imbuhnya.
Apalagi dengan masuknya musim hujan saat ini, maka menurut Wahid akan semakin menambah parahnya kerusakan jalan tersebut.
"Aspal kalau sudah masuk air dibagian yang pecah, maka itu akan mudah merusak bagian yang lain, karena itu, perbaikan harus disegerakan," tuturnya. (*)