Berita Riau
SEKDAKO Dumai, M Nasir Ditahan KPK, Begini Sosoknya di Mata Tetangga dan Pegawai
Sekdako Dumai, M Nasir ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada rabu (5/12/2018) malam, begini sosoknya di mata tetangga dan pegawai
SEKDAKO Dumai, M Nasir Ditahan KPK, Begini Sosoknya di Mata Tetangga dan Pegawai
TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Dumai, M Nasir ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada rabu (5/12/2018) malam, begini sosoknya di mata tetangga dan pegawai.
Penahanan ini dibenarkan oleh Juru Bicara KPK, Febri Diansyah pada Rabu malam usai penahanan M Nasir oleh KPK.
Baca: BREAKING NEWS: Sekdako Dumai, M Nasir Ditahan KPK
Baca: KPK Tahan Sekda Dumai Kasus Dugaan Korupsi Jalan di Bengkalis
Penahanan terhadapnya, dilakukan bersama dengan seorang tersangka lainnya, Hoby Sugara.
"KPK melalukan penahanan 20 hari pertama terhadap 2 tersangka di kasus Bengkalis, yaitu MNS ditahan di Ruran Guntur, dan HOS ditahan di Rutan Salemba," sebutnya saat dihubungi Tribunpekanbaru.com pada rabu 95/12/2018) melalui pesan aplikasi WhatsApp Rabu malam.
Keduanya ditahan dalam proses penyidikan dugaan kasus Tipikor peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih Kabupaten Bengkalis.
Pengerjaan proyek itu dilakukan dalam skema tahun jamak 2013-2015.
Saat itu, Muhammad Nasir masih berstatus sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bengkalis.
Dikutip dari Kompas.com, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi dalam proyek peningkatan Jalan Batu Panjang-Pangkalan Nyirih di Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau tahun anggaran 2013-2015.
Tribunpekanbaru.com mencoba menggali informasi mengenai sosok Muhammad Nasir beberapa waktu lalu usai rumah mertuanya digeledah di Pekanbaru.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Jadi Selebgram, Ada yang DM Mau Booking
Baca: 11 Fakta Mengerikan dari 10 Mayat Ditemukan Mengapung di Perairan Riau, Ada Warga Sumbar dan Sumut
M Nasir yang kini mnejabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Dumai, di mata warga sekitar tempat tinggal mertuanya tersebut.
Salah satunya cerita datang dari Ketua RW 01 Syahrial.
Ia menjelaskan, Nasir memang tercatat dan terdata sebagai warga RT 04/RW 01 Kelurahan Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru.
Di rumah tersebut, selain mertuanya, juga tinggal adik dari istri Nasir.
"Beliau memang tercatat sebagai warga sini (RT 04/ RW 01), namun tinggal di rumah mertuanya," ujar Syahrial saat ditemui Tribun di rumahnya, Selasa (8/8/2017).