KONI dan PASI Riau Lepas 2 Atlet Atletik Pindah ke Jatim

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru : Rino Syahril

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - KONI Riau akhirnya iklaskan 2 atlet atletik Riau yakni Sulastri dan Taufik Nur Rahman pindah ke Jawa Timur (Jatim).

Wakil Ketua Bidang Hukum KONI Riau Medizon Dahlan kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (7/12) mengatakan hal itu diputuskan dalam sidang terakhir antara KONI Riau melawan 2 atlet atletik tersebut di Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI). 

"Jalan damai diambil karena kedua atlet tidak pernah tinggal di Riau dan latihan selama ini di Jawa Timur," ujar Medizon.

Kedua atlet itu merupakan atlet lempar cakram dan peraih emas PON 2016 di Jabar.

Baca: POBSI Riau Siapkan 14 Atlet Ikuti Pra PON di Jakarta

Baca: Baori Putuskan Atlet Angkat Berat Riau Sri Rahayu Tetap Atlet Riau

Baca: Dispora Riau Akan Kucurkan Bonus Atlet Berprestasi

"Keduanya pindah ke Jatim karena Jatim adalah provinsi asal mereka," ucap Medizon yang juga berprofesi sebagai Pengacara di Riau.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Riau, Mustafa Kamal, saat pelantikan pengurus PASI Riau sudah memastikan keduanya (Sulastri dan Taufik) pindah ke Jatim.

"Kita tidak mungkin bisa mempertahankan keduanya, sebab keluarga mereka tinggal di Jatim," ujar Mustafa.

Meskipun begitu, Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis minta agar PASI Riau segera mempersiapkan atletnya menghadapi Porwil 2019 di Bengkulu dan PON 2020 di Papua.

Prestasi atletik Riau tidak boleh menurun dibandingkan sebelumnya.

"Pada PON 2016 di Jabar, atletik menyumbang dua emas. Tapi dua atlet peraih emas tersebut pindah ke propinsi asal (Jatim). Untuk itu PASI Riau harus segera mencari pengganti atlet pindah tersebut," ujar Emrizal. (*)