Sport
KONI Riau Dijatah Rp 20 M, Sekum Deni: Tak Cukup Persiapan Pra-PON
Persiapan tim Pra-PON Riau tahun 2019 nanti, nampaknya tidak bisa berjalan mulus.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Persiapan tim Pra-PON Riau tahun 2019 nanti, nampaknya tidak bisa berjalan mulus.
Sebab, anggaran yang diusulkan ke Pemprov Riau melalui pengesahan APBD di DPRD Riau, jauh dari nilai cukup.
Sekum KONI Riau Deni Ermanto mengatakan, dari Rp 38 miliar yang diusulkan KONI Riau, untuk anggaran pembinaan atlet dalam APBD 2019, hampir separuh dipotong.
"Kita hanya dikabulkan Rp 20 miliar," kata Deni menjawab Tribunpekanbaru.com, Jumat (7/12/2018).
Baca: KONI dan PASI Riau Lepas 2 Atlet Atletik Pindah ke Jatim
Jumlah anggaran Rp 20 miliar yang disiapkan pemerintah ini, diakui Deni, jauh dari yang diharapkan.
Sebab, banyak agenda dan event yang harus diikuti para atlet Riau. Mulai dari Pra-PON, sejumlah Kejurnas hingga Porwil.
Semua event ini wajib diikuti semua cabor di bawah binaan KONI Riau, untuk mendapat tiket ke PON 2020.
Artinya, anggaran Rp 20 miliar tersebut tidak akan cukup membiaya semua agenda cabor. "Kalau kita bandingkan anggaran tahun 2018 ini saja dianggarkan Rp 35 miliar.
Kok tahun depan banyak agenda malah turun drastis. Tak cukup la segitu untuk anggaran Pra-PON," tegasnya lagi.
Meski demikian, karena anggaran Rp 20 miliar sudah ditetapkan pemerintah, KONI tentunya akan menghitung kembali, kebutuhan biaya untuk mengikuti kejuaraan, pemberian uang pembinaan kepada atlet, serta lainnya.
Sebab mau tidak mau dengan minimnya anggaran, KONI Riau harus membuat strategi. Terutama dalam menentukan skala prioritas cabor yang akan disupport penuh.
Apalagi cabor tersebut merupakan cabang andalan dalam meraih medali emas, bagi Tim Lancang Kuning.
"Memang tugas kita agak berat persiapan PON 2020. Di tengah rasionalisasi anggaran, kita harus meraih prestasi bagus. Kalau pada PON 2016 lalu di Jabar kita peringkat 7, tentunya di Papua harus lebih baik. Ini yang kita persiapkan selama 2019 nanti," kata Deni.
Baca: Tips Ujian SKB CPNS Kemenag 2018, Mirip Meminang Gadis! Lima Etika PNS Ini Kuncinya!
Seperti diketahui, jumlah cabor yang dibina KONI Riau saat ini sebanyak 50 cabor. Dari 50 cabor tersebut, 39 cabor di antaranya dipastikan tampil pada PON 2020 di Papua, sesuai dengan cabor yang dipertandingkan nanti.
KONI Riau mengklaim, dari 50 cabor tersebut, 20 cabor di antaranya yang menjadi andalan. (*)