Pelalawan
1 Sekolah di Pelalawan Diliburkan Akibat Banjir, Warga Terpaksa Beraktivitas Pakai Ponton
Robi juga mengatakan akses jalan ke daerahnya terganggu akibat banjir. Warga beraktivitas pun menggunakan ponton.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Satu sekolah di Desa Lubuk Ogung, Kec Langgam diliburkan akibat banjir.
Air di desa tersebut memang tinggi yang mencapai 60 cm.
"Iya. Satu sekolah diliburkan karena banjir," kata Camat Langgam, Robi Ardelino, Senin (10/12/2018).
Sekolah yang diliburkan tersebut yakni SDN 004.
Robi juga mengatakan akses jalan ke daerahnya terganggu akibat banjir.
Warga beraktivitas pun menggunakan ponton.
"Akses jalan terganggu karena banjir ini," kata Robi.
Baca: Camat Langgam Benarkan Akses Jalan Tergenang Air Akibat Banjir
Baca: Anggota DPR RI Komentari Banjir di Riau, Rendam Puluhan Rumah Warga hingga Mesjid
Baca: Akses ke Kecamatan Langgam Tidak Bisa Dilalui Kendaraan Akibat Banjir
Dikatakannya, air memang cukup tinggi menggenangi jalan.
Sehingga kendaraan roda dua dan empat disaran tidak melewati.
"Jadi masyarakat menggunakan ponton untuk melewati jalan," ujarnya.
Sebelumnya kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Hadi Penandio mengatakan akses jalan menuju kecamatan Langgam, Pelalawan tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Penyebabnya karena banjir.
"Kita sudah buat pengumuman berupa spanduk. Jangan melintasi ke Langgam naik roda dua atau roda empat," kata kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan Hadi Penandio, Senin (10/12/2018).
Ada dua jalur menuju kecamatan Langgam.