Padang
Jalur Bukittinggi-Padang Putus, Arus Sungai Dekat Air Terjun Lembah Anai Meluap ke Badan Jalan
Sebelum jembatan ambruk dan Jalur Bukittinggi-Padang putus, hujan lebat tersebut, juga menyebabkan debit air terjun Lembah Anai juga meningkat.
Laporan Kontributor Tribun Pekanbaru dari Padang, Riki Suardi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PADANG - Jalur Bukittinggi-Padang putus setelah Jembatan Kalu (sebelumnya ditulis Jembatan Pinyaram) ambruk Senin (10/12/218).
Jembatan yang berada di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) ambruk setelah hujan lebat sejak Senin yang berimbas pada Jalur Bukittinggi-Padang putus.
Sebelum jembatan ambruk dan Jalur Bukittinggi-Padang putus, hujan lebat tersebut, juga menyebabkan debit air terjun Lembah Anai juga meningkat.
Arus sungai di dekat air terjun itu meluap ke badan jalan.
Informasi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, Jembatan Kalu yang menghubungkan jalur utama Padang-Bukittinggi itu putus menjelang salat Isya.
Baca: Jalur Bukittinggi-Padang Putus di Kayu Tanam, Inilah Rute Alternatif yang Bisa Dilewati Pengendara
Baca: BREAKING NEWS: Jembatan Pinyaram Putus, Jalur Padang-Bukittinggi Ditutup
Baca: Ketinggian Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Mulai Menurun, Ribuan Rumah Masih Terdampak Banjir
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Jalan Nasional, Andi Mulya membenarkan peristiwa tersebut.
Dikatakannya, meluapnya sungai di bawah jembatan itu dikarenakan hujan lebat sejak Senin siang.
Bahkan hujan lebat tersebut, juga menyebabkan debit air terjun Lembah Anai juga meningkat, dan membuat arus sungai di dekat air terjun itu meluap ke badan jalan.
Jalan nasional yang berada di dekat air terjun tersebut tidak bisa dilalui kendaraan.
"Ratusan kendaraan yang datang dari Bukittinggi ataupun Padang, terpaksa balik arah. Bahkan, ada kendaraan yang terjebak di antara jembatan dan air terjun," katanya kepada tribunpadang.com saat dihubungi via handphone, Senin malam.
Baca: INI Status Mahasiswi Program Doktoral UNRI di Medsos yang Bikin Rektor Emosi
Baca: KRONOLOGI Rektor Emosi kepada Mahasiswi, Sampai Mendorong Barang di Meja Kerjanya
Saat ini, lanjutnya, jalur Padang-Bukittinggi rute Pasang Panjang untuk sementara ditutup dan akses dari Padang ke Bukittinggi ataupun sebaliknya, dialihkan ke jalur alternatif Malalak.
Bagi yang yang ingin tetap menuju Padang atau sebaliknya saat Jalur Bukittinggi-Padang ini putus bisa lewat melalui Malalak, Kabupaten Agam.
Selain itu pengendara masih bisa melewati jalur Solok, terus ke Padang Panjang atau ke Tanah Datar.
Alternatif lainnya jalur Maninjau rute Lubuk Basung dan terus ke Pariaman.
Baca: Syarwan Hamid Lepas Gelar Adatnya Jika LAM Riau Beri Gelar Adat Presiden Jokowi, Sudah Utus Orang
Baca: Ini Alasan Syarwan Hamid Lepas Gelar Adatnya Jika LAM Riau Tetap Beri Gelar Adat Presiden Jokowi
Namun begitu, ia pun mengimbau agar pengendara waspada, karena jalur tersebut rawan longsor.
"Selain jalur Malalak, pengendara yang hendak menuju Bukittinggi ataupun Padang, juga bisa melewati jalur Solok, terus ke Padang Panjang atau ke Tanah Datar, dan jalur Maninjau rute Lubuk Basung dan terus ke Pariaman. Begitu juga dari Padang ke Pekanbaru, dan sebaliknya," pungkasnya. (*)