Pelalawan
Korban Banjir di Pelalawan Melahirkan Saat Mengungsi, Ibu dan Bayi Dilarikan ke Rumah Warga
Seorang ibu di Pelalawan melahirkan saat harus menggungsi karena rumahnya kebanjiran.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Palti Siahaan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang ibu di Pelalawan melahirkan saat harus menggungsi karena rumahnya kebanjiran.
Ibu ini satu dari 21 KK yang mengungsi di Kelurahan Kerinci Barat karena genangan air di daerah itu semakin tinggi.
Usai melahirkan, sang ibu harus diungsikan ke rumah warga karena tak bisa pulang ke rumahnya.
Kondisi ibu dan anak saat ini dalam keadaan sehat.

"Tadi saya periksa juga ibu dan anaknya sebelum diungsikan ke rumah warga yang lain. Kondisinya bagus, " kata Lia, bidan desa di Kecamatan Pangkal Kerinci, Pelalawan, Kamis (13/12/2018).
Baca: IBU Baru Melahirkan Sehari Terpaksa Mengungsi Akibat Banjir di Pelalawan
Baca: VIDEO: Jalan di Desa Kampung Pulau Inhu Putus Diterjang Banjir, Dinas PUPR Riau Lakukan Peninjauan
Baca: Banjir Hampir 1 Meter, 80 Orang Santri dan Santriwati Ponpes Darul Ulum Harus Dievakuasi
Banjir di Kecamatan Pangkalan Kerinci memang meninggi Kamis (13/22/2018).
Ini akibat luapan sungai Kampar.
Luapan ini membuat 21 KK yang ada di Kelurahan Kerinci Barat diungsikan ke tenda pengungsi.
Dari 21 KK tersebut, satu dari pengungsi adalah ibu yang baru melahirkan tersebut.
Lia menceritakan sang ibu melahirkan pada Rabu sore (12/12/2018) lalu di Puskesdes Desa.
Lia sendiri yang menangani proses persalinan yang bayi.
Sang ibu dan bayinya menginap satu hari di Puskesdes.
Nah, keesokan harinya, Kamis (13/12/2018) sang ibu dan bayinya pulang.
Baca: BERITA DUKA, 4 Orang Anak di Riau Tewas Akibat Banjir, Ini Data Lengkapnya
Baca: Banjir di Kota Pekanbaru Mulai Surut, Sebagian Pengungsi Sudah Mulai Kembali ke Rumah Masing-masing
Namun kembali lagi ke arah Puskesdes.
"Jarak dari rumah ibu itu ke Puskesdes sekitar 2 Km. Kalau daerah Puskesdes ini enggak terkena banjir, " ujarnya.
Lia mengatakan sang ibu dan bayinya berada di rumah warga yang didekat Puskesdes.
Ia pun mengatakan kondisi ibu dan sang bayi dalam keadaan sehat.(*)