Perusak Atribut Partai Demokrat Ditangkap, Andi Arief: Punya Ilmu Sirep, Semua Keamanan Tertidur.
Pelaku perusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru yang berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian memberikan penjelasannya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelaku perusakan atribut Partai Demokrat yang berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian memberikan penjelasannya.
Ia yang ditangkap tersebut mengaku diminta oleh sebuah partai politik dengan upah tertentu.
Hal tersebut dijelaskan oleh Sekretaris DPP Demokrat, Ardhy Mbalembout dan Andi Arief, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat.
Sebelumnya diketahui bahwa sebanyak puluhan orang diduga melakukan tindakan perusakan tersebut.
"Yang beredar dan juga sudah viral di media sosial, terkait penangkapan beberapa orang, yang kurang lebih puluhan kan, ada yang mengaku-ngaku ada keterlibatan sebuah partai," jelas Ardhy.
"Namun masih perlu konfirmasi, jadi yang kita tahu itu," ucap Ardhy Sabtu (15/12/2018).
Ia menjelaskan bahwa pelaku yang mengaku-ngaku terlibat dalam sebuah partai tersebut menyebutkan satu nama partai.
Baca: Susilo Bambang Yudhoyono Persilahkan Kapitra Lapor, Kami Punya Bukti yang akan Buka Jalan Polisi
Baca: Partai Demokrat Telusuri Lokasi Perusak Atribut di Pekanbaru, Ferdinand: Ada Campur Tangan Kekuasaan
Baca: Anaknya Diterkam & Diseret Buaya, Sang Ayah Kejar Lalu Naiki Punggung Buaya, Namun Nahas. . .
Baca: Menu Khas Jepang di Zenbu House of Mozaru, Rasa Lidah Indonesia

"Jadi memang ada seseorang mengaku, ada partai besar, partai penguasa, namun kami masih akan melakukan klarifikasi ke pihak kepolisian, karena sudah ditangkap pelakunya," ungkap Ardhy.
Namun Ardhy berharap jika temuan tersebut tidak benar.
"Mudah-mudahan ini tidak benar, tapi menurut pengakuan secara masif, itu diperintahkan oleh orang dari partai itu," jelasnya.
Hal lain yang berkaitan dengan keterlibatan sejumlah partai politik juga dijelaskan oleh Andi Arief melalui akun twitter resminya (@AndiArief__).
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat tersebut mengungkapkan penjelasan dari pelaku perusak atribut Partai Demokrat yang telah ditangkap.
"Dari pengakuan orang di tangkap oleh Polisi, Jumlah perusak atribut partai Demokrat ada 35 orang yg dibagi dlm 5 kelompok, satu regu 7 orang. Mereka dibayar 150 ribu/orang. Yang menyedihkan, pemberi order dari Partai berkuasa." tulis Andi Arief.
Baca: Anaknya Diterkam & Diseret Buaya, Sang Ayah Kejar Lalu Naiki Punggung Buaya, Namun Nahas. . .
Baca: #2019GAGJOMBLO, Ini Tips Agar Wanita Tertarik Padamu
Baca: Jokowi Tulis Pantun Ini, Ucapan Terima Kasih Atas Gelar Adat Datuk Seri Setia Amanah Negara
Ia kemudian mengungkapkan jika pelaku perusakan atribut Partai Demokrat mempunyai kemampuan untuk mengelabuhi pengamanan yang ada di Riau.
"Perusak atribut Partai Demokrat di Riau punya kemampuan mengelabui dan menembus batas keamanan standar siaga satu kunjungan Presiden. Wajar kalau Polisi tidak mengendus. Punya ilmu sirep, semua keamanan tertidur." jelas akun @andiArief__.
Baca: Bukan Cuma Petai dan Jengkol, Kopi dan 4 Makanan Ini Pun Sebabkan Bau Mulut
Baca: Sepanjang Tahun 2018, Inilah 7 Hape dengan Kamera Terbaik
Baca: Foto-foto Cantik Istri Baru Opick, Bebi Silvana: Mantan Model & Resepsi Pernikahan Digelar Besok