Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dikira Babi, Petani Tembak Teman Sendiri, Tertidur di Semak setelah Kekelahan Bekerja

Pelaku Meriansyah yang melihat semak-semak bergerak, mengira korban adalah babi hutan buruannya.

Editor: Muhammad Ridho
internet
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ari Gunawan (19), warga Dusun I Desa Terusan Kecamatan Karang Jaya, Musirawas Utara, Sumatera Selatan, harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka tembak di bagian perut, Minggu (16/12/2018).

Ari yang sehari-hari bekerja sebagai petani, tertembak teman sendiri lantaran dikira babi hutan buruan. 

Informasi yang dihimpun, Ari tertembak saat beristirahat dari kegiatan memetik petai di areal perkebunan karet yang tak jauh dari tempat tinggalnya.  

Pelaku Meriansyah yang melihat semak-semak bergerak, mengira korban adalah babi hutan buruannya.

Ia pun langsung meletuskan senjata api rakitan itu dan mengenai perut Ari. Ari tersungkur dan menjerit kesakitan.

Kapolres Musirawas AKBP Suhendro mengatakan, setelah menembak Ari, pelaku langsung membawa korban pulang ke rumah untuk mendapatkan perawatan.

Baca: Hampir Runtuh Karena Terjangan Banjir, Jembatan Desa Barangan Langsung Diperbaiki

Baca: Bocah di Sumatera Utara Tidur Selama 22 Hari dan Belum Bangun, Begini Kondisinya Menurut Dokter

Baca: Ini Hasil Pertemuan Atlet-Pelatih dengan Sekdaprov Riau Terkait Anggaran PPLP dan PPLM 2019

Tak lama setelah kejadian, warga membawa Meriansyah ke tempat kepala Desa.

"Dari pihak kepala Desa langsung menghubungi anggota dan pelaku kita amankan," kata Suhendro, Minggu.

Dijelaskan Suhendro, dari hasil pemeriksaan awal, Meriyansyah melepaskan tembakan lantaran mengira korban adalah seekor babi hutan di semak-semak. 

"Pengakuan pelaku, ia tidak sengaja menembak korban, karena dikira babi hutan buruannya. Saat memegang senjata api rakitan laras panjang, pelaku langsung menembak dan terkena diperut korban," ujarnya.

Barang bukti berupa senjata api rakitan serta sepatu karet yang digunakan Meriansyah pun kini diamankan petugas . Polisi masih melakukan pendalaman soal sanjata api rakitan yang dimiliki Meriansyah.

"Masih dikembangkan, senjata apinya dari mana, pelaku juga masih kita periksa senjatanya sudah kita amankan. Sementara korban masih dirawat untuk diambil amunisinya," katanya. (*)  Artikel ini sudah terbit di Kompas.com dengan judul Dikira Babi Hutan, Petani di Sumsel Ditembak Teman Sendiri.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved