Dumai
BPOM Dumai Gelar Edukasi Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman
seiring perkembangan teknologi semakin pesat, juga berdampak pada mudahnya peredaran kosmetik dan obat tradisional.
Penulis: Syahrul | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Syahrul Ramadhan
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Dumai menggelar kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi Gerakan Nasional Peduli Obat dan Pangan Aman bersamaan dengan peresmian kantor BPOM di Hangtuah, Kota Dumai pada Kamis (20/12/2018).
Kepala BPOM Pekanbaru M Kashuri mengatakan, BPOM terus berkomitmen pada pengawas penggunaan obat dan makanan beredar di masyarakat khususnya, di Riau.
"Selain melakukan pengawasan, kita juga memberikan perlindungan masyarakat dan pelaku usaha, selain menciptakan daya saing untuk ekonomi baik dan keutuhan bangsa," ujarnya.
Baca: AWAS ! BPOM RI Tarik Obat & Kosmetik Herbal Berbahaya. Bisa Sebabkan Kanker dan Buta. Ini Daftarnya
Baca: Berikut Daftar Obat Herbal dan Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya yang Ditarik BPOM, Hati-hati Ya
Disampaikannya, seiring perkembangan teknologi semakin pesat, juga berdampak pada mudahnya peredaran kosmetik dan obat tradisional.
"Sampai kini, pangan tidak aman, kosmetik dan obat tradisional melalui toko online memudahkan untuk diedarkan dan sulit untuk diawasi," papar Kashuri kemudian.
Wako Dumai diwakili oleh Asisten III Pemko Dumai Khairil Adli.
"Kesehatan merupakan hak asasi manusia, melalui sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat merupakan langkah baik untuk mengantisipasi penyalahgunaan obat dan makanan aman di seluruh Indonesia," tutupnya. (*)
Baca: BBPOM Pekanbaru Amankan 21.218 Kemasan Produk Kosmetik Ilegal dan Berbahaya Senilai Rp 1 M Lebih
