Berita Riau
Riau Pintu Masuk Narkoba dari Malaysia, Seberangi Selat Malaka dan Masuk Lewat Jalur Tikus
Riau dewasa ini sudah dijadikan salah satu jalur dan pintu masuk utama. Meski belum ditemukan indikasi Riau dijadikan tempat produksi narkoba.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Sebanyak 29,58 kilogram sabu-sabu dan 18.600 pil happy five dimusnahkan oleh jajaran Polda Riau, Jumat (21/12/2018).
Pemusnahan digelar di halaman Kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.
Pemusnahan masing-masing jenis narkotika ini dilakukan dengan cara berbeda.
Untuk pil happy five, dimusnahkan dengan cara diblender.
Setelah itu dimasukkan ke dalam ember besar untuk kemudian di buang di saluran pembuangan.
Sedangkan sabu-sabu, dimusnahkan dengan alat khusus incinerator milik BNNP Riau.
Tak hanya narkoba, Polda Riau juga memusnahkan total 7.552 botol minuman keras (miras) hasil sitaan dari Cipkon yang digelar kepolisian.
Baca: Polisi Musnahkan 2 Kg Sabu yang Akan Diedarkan di Pedesaaan Rohul dan Kampar
Baca: Gembong Narkoba Gagal Kabur ke Hutan Setelah Disergap Aparat Polsek Kampar Kiri
Baca: Lagi Hadapi Sidang Terkait Kasus Narkoba, Reza Bukan Digugat Cerai Istri
Ribuan botol miras ini dimusnahkan dengan cara digilas dengan alat berat.
Tak ayal, bau alkohol langsung menyeruak ketika cairan dari botol-botol tersebut keluar.
Jajaran Polda Riau terus mengupayakan antisipasi peningkatan peredaran dan penyelundupan narkoba jelang tahun baru ini.
Pasalnya, sudah menjadi hal yang lumrah terjadi jika pada memasuki tahun baru, peredaran narkoba ini akan meningkat.
Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo menegaskan, seluruh potensi jalur masuknya narkoba terus dipantau oleh kepolisian.
Baik itu lewat bandar udara, perairan, maupun jalur darat.
"Untuk kemungkinan-kemungkinan penyelundupan (narkoba) terus kita pantau. Tapi menurut pengalaman, di Riau lebih banyak lewat jalur darat," kata Kapolda usai giat pemusnahan barang bukti narkoba dan miras di halaman kantor Gubernur Riau, Jumat (21/12/2018).