Pekanbaru

Ratusan Kasus Kekerasan Pada Anak dan Perempuan Hingga November 2018, Ini Kata DP3A Pekanbaru

Ratusan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Pekanbaru Januari hingga November 2018.

Penulis: Fernando | Editor: M Iqbal
Internet
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU-  P2TP2A Pekanbaru mencatat ada 105 kasus kekerasan perempuan dan anak dari Januari hingga November 2018.

Pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Pekanbaru
sudah berupaya untuk antisipasi kekerasan anak dan perempuan di Pekanbaru. Ada sejumlah kegiatan yang dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Baca: Daftar Drama Korea Terbaru, Ini Sinopsis 3 Drakor yang Bakal Tayang Januari 2019,

Kepala DP3A Kota Pekanbaru, Mahyuddin mengaku sudah membentuk forum anak dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota. Ada juga Pusat Pembelajaran dan Keluarga. Serta aktivis Pelayanan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat.

"Seluruh kegiatan ini dalam rangka pencegahan," papar Mahyuddin kepada Tribun, Minggu (23/12/2018).

Menurutnya, upaya pencegahan lainnya yakni membentuk relawan tindak pidana perdagangan orang. Guna mengantisipasi adanya traffiking.

Baca: Update Korban Tsunami di Selat Sunda, 222 Meninggal Dunia, 843 Luka-luka & 28 Orang Hilang

Mahyuddin belum memastikan bahwa serangkaian upaya pencegahan itu efektif. Tapi ia menyebut butuh waktu untuk menilai hasil dari serangakaian kegiatan ini. Apalagi masih banyak kegiatan dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Ia mengatakan bahwa pelaksana kegiatan perlindungan perempuan dan anak sampai akhir tahun ini adalah P2TP2A. Pihaknya lebih menekankan pada pencegahan, sedangkan penanganan kasus oleh P2TP2A. (fer)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved