Bengkalis
500 Orang Keluarga Warga Binaan Lapas Bengkalis Rayakan Natal Bersama di Lapas
Sebanyak 500 orang lebih keluarga dari narapidana Lapas Kelas II A Bengkalis datang merayakan Natal di Lapas Kelas II A Bengk
Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nolpitos Hendri
500 Orang Keluarga Warga Binaan Lapas Bengkalis Rayakan Natal Bersama di Lapas
Laporan Wartawan Tribunbengkalis.com, Muhammad Natsir
TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Sebanyak 500 orang lebih keluarga dari narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis datang merayakan Natal di Lapas Kelas II A Bengkalis pada Rabu (26/12) pagi hingga sore.
Kedatangan keluarga narapidana Lapas ini difasilitasi tempat oleh pihak Lapas sebagai toleransi perayaan Natal tahunan oleh Lapas Bengkalis.
Baca: 70 Warga Binaan di Rohil dan Dumai Terima Remisi Natal
Baca: 28 Orang Warga Binaan Rutan Rengat Mendapat Remisi pada Momen Natal
Hal ini diungkap Maizar Kepala Lapas (Kalapas) Bengkalis kepada tribun saat di kunjungi di ruangannya.
Menurut dia, pihaknya memang menyediakan waktu untuk keluarga warga binaaanya untuk menikmati perayaan natal bersama di Lapas.
Bahkan Lapas Bengkalis menyediakan tenda khusus di lapangan Lapas Bengkalis untuk menampung pengunjung.
"Kita siapkan tenda khusus sejak Senin kemarin. Karena kita jadwalkan hari ini kunjungan open house dari keluarga yang merayakan natal," jelas Maizar.
Menurut dia, selain fasilitas tenda Lapas Bengkalis juga menyediakan hiburan musik halaman Lapas.
Musik diberikan guna menghibur pengunjung dengan nyanyian khas Natal.
"Memang khusus hari ini kunjungan untuk warga binaan kita yang merayakan natal, jadi kunjungan umum kita tutup begitu juga waktu kunjungan di perpanjang hari ini,"ungkapnya.
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Suka Kopi, Obat Stres hingga Minuman Saat Nongkrong Bareng Teman
Baca: KISAH Cewek Cantik Asal Pekanbaru Hidup di Zaman Modern, Jadi Entrepreneur dan Mengajar Mengaji
Masa kunjungan diberikan kebebasan oleh pihak Lapas mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB, sehingga warga binaan memiliki waktu lama untuk bercengkrama dengan keluarganya.
"Meskipun demikian kita tetap melakukan pengawasan. Pemeriksaan rutin barang bawaan keluarga tetap dilakukan," jelas Maizar.
Kunjungan terbanyak memang dari keluarga warga binaan yang berasal dari Mandau dan Pinggir.
Keluarga warga binaab tersebut datang menggunakan bus ke Lapas Bengkalis untuk melihat keluarganya.