Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Wako Pekanbaru: Bila Memang Kurang Tepat, Saya Pribadi Minta Maaf

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT mengaku minta maaf secara pribadi kepada masyarakat.

Penulis: Fernando | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Sebagian besar Bupati dan Walikota di Riau bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih sedang membacakan dekralasi dukungan pada saat deklarasi Relawan Jokowi yang digelar Projo di Hotel Arya Duta Pekanbaru, Rabu (10/10/2018). Semua kepala daerah yang hadir ini menyatakan deklarasi dukungannya untuk memilih pasangan Jokowi-Maaruf Amin sebagai presiden Indonesia 2 periode. (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir) 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sikumbang

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT mengaku minta maaf, bila tindakannya yang ikut dalam Deklarasi Dukungan kepada Joko Widodo beberapa waktu lalu kurang tepat.

Ia meminta maaf secara pribadi kepada masyarakat.

Hal ini disampaikannya menanggapi arahan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI.

Mendagri memutuskan agar Gubernur Riau melayangkan teguran kepada kepala daerah yang ikut deklarasi dukungan kepada calon presiden petahana, Joko Widodo.

"Bila memang hal itu kurang tepat, saya pribadi meminta maaf," terang Firdaus kepada Tribun, Jum'at (28/12/2018).

Baca: Mendagri Bantah Perlambat Keluarkan Surat Perintah Teguran pada Kepala Daerah Dukung Jokowi-Ma’ruf

Menurutnya, para kepala daerah di Riau yang berkumpul sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat.

Mereka menyatakan sikap dukungan sebagai sinergi pembangunan.

Mereka berkeinginan pembangunan yang ada di Riau berlangsung dengan adanya sinergi dari pemerintah pusat.

Sinergi yang ada tentu membuat percepatan pembangunan lebih optimal.

"Jadi kita lakukan kemarin adalah dukungan pemda yang merupakan bagian dari pemerintah pusat. Kita semua ingin pemerintah pusat, daerah dan provinsi, saling sinergi. Semuanya tidak jalan sendiri-sendiri," tegas Firdaus.

Politikus Partai Demokrat tidak menampik para kepala daerah yang hadir dalam deklarasi itu adalah pimpinan dan kader parpol.

Tapi pada saat deklarasi mereka semua menanggalkan bendera dan warna masing-masing.

Mereka hadir sebagai kepala daerah yang memberi dukungan kepada pemerintah pusat.

Ia memastikan pertemuan itu jauh dari kepentingan politik dan golongan.

Baca: Mau Nonton Proliga di Pekanbaru, Ini Informasi Cara Beli dan Harga Tiket

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved