Siak
Warga Ungkap Penculik Anak di Perawang Siak Ternyata Pernah Jadi Murid Orang Tua Korban
Ini masih menjadi pembicaraan di Perawang, kenapa pelaku begitu sadis dan tega, seperti dalam film-film saja kasus di tempat kami ini
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra
TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Kasus penculikan dan pembunuhan terhadap anak umur 5 tahun, Ayub menjadi pembicaraan warga Kabupaten Siak.
Terungkap, pelakunya MS ternyata pernah sekolah di pondok pesantren yang diketuai ayah korban, Roffi (38).
Febri, warga Perawang menyebut, ayah korban Roffi merupakan orang baik, sekaligus tokoh masyarakat.
Roffi merupakan pimpinan di Ponpes di KM 12 Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.
"Itu pelaku MS pernah sekolah ditempat yang diajar sama ayah korban," kata Febri, Minggu (30/12/2018).
Febri tidak menyangka kenapa pelaku tega menghabisi nyawa anak gurunya sendiri.
"Ini masih menjadi pembicaraan di Perawang, kenapa pelaku begitu sadis dan tega, seperti dalam film-film saja kasus di tempat kami ini," kata dia.
Korban penculikan dan pembunuhan itu bernama Ayub.
Umurnya baru 5 tahun .
Baca: BREAKING NEWS: Penculik Anak di Siak Ditangkap, Korban Ditemukan Tewas Telungkup di Lumpur
Baca: Penangkapan Penculik Anak di Perawang Siak,Tersangka Sempat SMS Minta Uang Tebusan Rp 300 Juta
Ayub bersama keluarganya tinggal di Jalan Pendidikan nomor 1 Ponpes Nurul Ilmi Km 12 Perawang Barat.
Kala Roffi bersama rekan seprofesinya Asril berangkat ke Pekanbaru, Jumat (28/12/2018), Ayub dititipkan di rumah neneknya, di jalan Indah Kasih gang Rayana, kelurahan Perawang.
Saat bermain di halaman rumah neneknya tersebut, MS datang dan membawa Ayub menggunakan sepeda motor menuju arah jalan pipa Caltex atau jalan Cendrawasih.
Kemudian Ayub tidak pulang kembali.
MS mengirimkan pesan singkat SMS kepada rekan ayah korban, Asril.