Andi Arief Minta TNI AU Bertanya kepada Tembok, Begini Balasan Admin Twitter TNI AU
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) terlibat perang twitter (Twitwar) dengan politisi Demokrat, Andi Arief, Minggu (6/1/2019).
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) terlibat perang twitter (Twitwar) dengan politisi Demokrat, Andi Arief, Minggu (6/1/2019).
Hal ini bermula saat Andi Arief megomentari pernyataan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, yang mengatakan bahwa Andi Arief termasuk penyebar hoaks soal 7 kontainer surat suara yang tercoblos, pada Sabtu (5/1/2019).
Mengomentari pernyataan Mahfud MD, Andi mengatakan bahwa Mahfud keliru soal dirinya.
Dirinya juga meminta 2 orang wartawan dan 2 orang TNI untuk mengecek, namun keempat orang tersebut merasa kesulitan.
"PAK Prof @mohmahfudmd, bapak keliru. SAYA punya bukti kuat meminta 2 orang wartawan dan 2 orang TNI untuk mengecek. Namun mereka juga kesulitan.
DALAM kasus KTP El yang saya ungkap 2017,awalnya juga dibilang hoak.
MALAM ini saya tidak lagi melihat bapak jernih, maaf Prof," tulis Andi Arief melalui Twitter @AndiArief__.
Baca: Akui Sudah Kantongi Izin dari Anak-anak, Sule Akan Menikah Lagi di 2019
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini: Virgo Mendadak Gugup, Jadwal Leo Padat Merayap
Merasa institusinya dikaitkan pada kasus Andi Arief, TNI AU membalas kicauan Andi Arief melalui Twiitter @_TNIAU, Minggu (6/1/2019).
TNI AU meminta Andi Arief menyebutkan siapa 2 orang yang berasal dari satuan TNI yang dimintanya untuk mengusut kasus hoaks 7 kontainer.
"Mohon bapak @AndiArief__ sebutkan siapa kedua anggota TNI tersebut (nama/pangkat/kesatuan).
Jika mereka anggota TNI AU, laporkan kepada kami untuk diusut oleh Pomau.
Patut diingat bahwa institusi TNI & khususnya TNI AU berkomitmen untuk menjaga netralitas dalam pemilu," jawab Twitter TNI AU.
Menjawab twit tersebut, politikus Demokrat hanya mengucapkan terima kasih
"TERIMA kasih atas atensinya," jawab Andi Arief.
Mendapat balasan dari Andi Arief, TNI AU tidak puas dengan jawaban Andi, TNI AU lalu menegaskan bahwa institusinya meminta data orang yang pernah disebut Andi Arief.