Inilah Hasil Rapat Tertutup Pemko Pekanbaru tentang Nasib PKL Jalan Teratai dan 2 Jalan Lainnya
Mereka berencana menertibkan para pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Teratai, tepi Jalan Seroja dan Jalan Alamuddinsyah pada akhir Januari
Penulis: Fernando | Editor: Afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Pemerintah Kota Pekanbaru secepatnya menerbitkan surat edaran kepada para pedagang yang masih berjualan di tepi jalan.
Mereka berencana menertibkan para pedagang yang berjualan di sepanjang Jalan Teratai, tepi Jalan Seroja dan Jalan Alamuddinsyah pada akhir Januari 2019 ini.
Saat ini pedagang nekat berjualan di trotoar dan bahu jalan.
Padahal seharusnya trotoar diperuntukan bagi para pejalan kaki.
Aktivitas pedagang juga menganggu arus lalu lintas di Jalan Teratai dan sekitarnya.
Aktivitas para pedagang sudah menyalahi aturan.
Baca: Pasar Higienis Sepi PKL Kembali Jualan di Tepi Jalan Teratai, Pemko Pekanbaru Gelar Rapat Tertutup
Baca: Pasar Higienis Kota Pekanbaru Kembali Kosong, Pedagang Pilih Jualan di Pinggir Jalan Teratai
Baca: Satpol PP Pekanbaru Siaga Sejak Selasa Dinihari, Pedagang Akhirnya Kosongkan Jalan Teratai
Para pedagang sudah melanggar Perda Kota Pekanbaru No.5 tahun 2002 tentang Ketertiban Umum.
Mereka seharusnya tidak berjualan di sana.
"Kami segera terbitkan edaran bagi para pedagang. Mereka seharusnya tidak berjualan di trotoar dan bahu jalan," papar
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Kota Pekanbaru, El Syabrina usai memimpin rapat penertiban pedagang, Selasa (15/1/2019).
Menurutnya, pemerintah tidak cuma menyebar surat edaran kepada para pedagang.
Mereka bakal menyurati pemilik toko yang ada di sekitar Jalan Teratai, Jalan Alamuddinsyah dan Jalan Seroja.
Pemberian surat edaran agar pemilik toko tidak beri izin kepada pedagang berjualan di depan toko.
Mereka juga tidak boleh mendirikan tenda hingga ke pembatas jalan.
Baca: 7 Fakta Terbaru Andini Gadis 14 Tahun Rawat 2 Adiknya yang Masih Balita Seorang Diri
Baca: Taufik Arrahman: Pernyataan Ketum GP Ansor Bisa Hancurkan Ekonomi Riau
Baca: Begini Reaksi Bupati Pelalawan Saat Tahu Anggaran untuk Sambut Menko Luhut Belum Bisa Cair
"Jadi pemilik toko bakal kami beri surat edar juga. Para pemilik toko jangan sampai membiarkan pedagang berjualan di depan toko," ulas wanita berkerudung.
