Pekanbaru
Sebanyak 277 Pedagang Kaki Lima Di Jalan Teratai dan Sekitarnya Bakal Ditertibkan
Disperindag Kota Pekanbaru mencatat ada hampir 300 pedagang berjualan di tepi Jalan Teratai, Jalan Seroja dan Jalan Alamuddinsyah.
Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Fernando Sikumbang
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Ratusan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang masih berjualan di trotoar dan tepi Jalan Teratai dan sekitarnya bakal ditertibkan . Para pedagang itu seharusnya menempati kios yang ada di Pasar Higienis Teratai dan Pasar PMJ.
Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan atau Disperindag Kota Pekanbaru mencatat ada hampir 300 pedagang berjualan di tepi Jalam Teratai, Jalan Seroja dan Jalan Alamuddinsyah.
"Jumlahnya masih sama seperti pendataan yang kami lakukan yakni 277 pedagang," papar Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (15/1/2019).
Baca: Inilah Hasil Rapat Tertutup Pemko Pekanbaru tentang Nasib PKL Jalan Teratai dan 2 Jalan Lainnya
Baca: Pasar Higienis Sepi PKL Kembali Jualan di Tepi Jalan Teratai, Pemko Pekanbaru Gelar Rapat Tertutup
Menurutnya, para pedagang bisa berjualan di dua pasar yakni Pasar Higienis Teratai dan PMJ.
Pasar Higienis Teratai bisa menampung 150 pedagang. Sedangkan pasar PMJ berkapasitas 344 pedagang.
"Jadi kedua pasar itu bisa menampung 494 pedagang. Maka kami imbau agar para pedagang bisa menempati pasar tersebut dan tidak jualan di tepi jalan lagi," terangnya.
Ingot menegaskan bahwa pihak Disperindag Kota Pekanbaru sudah merumuskan upaya penertiban pedagang bersama dinas terkait. Seperti Satpol PP Pekanbaru dan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru.
Baca: Pasar Higienis Teratai Kembali Kosong, Ini Tanggapan Disperindag Pekanbaru
Ada sejumlah tahapan yang dipersiapkan jelang penertiban pedagang. Langkah penertiban kali ini berbeda dengan penertiban sebelumnya. Sebab proses penertiban pedagang sempat gagal pada Desember 2018 lalu.
Saat itu pedagang hanya bertahan dua pekan. Lantas mereka memilih berjualan kembali di tepi Jalan Teratai dan sekitarnya. "Kita tentu hasilnya bisa optimal, jangan sampai seperti penertiban sebelumnya," terangnya. (*)